Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mewaspadai potensi Liverpool bangkit pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Jumat dini hari pekan depan.
Gasperini tak memandang pasukan Jurgen Klopp meskipun timnya saat ini sedang diunggulkan berkat kemenangan 3-0 pada leg pertama di Anfield hari ini.
Tiga gol Atalanta yang mengulangi kemenangan 2-0 di Anfield pada ajang Liga Champions musim 2020/2021 dan mengulangi kemenangan tim Italia lainnya, Udinese, pada 2012 disumbangkan oleh dua gol Gianluca Scamacca dan satu gol dari Mario Pasalic.
"Bagi kami memainkan perempat final Liga Europa di Anfield membuat kami sangat bangga dan mendapatkan hasil ini adalah sesuatu yang akan kami pertahankan," kata Gasperini, seperti dilaporkan Sky Sports Italia pada Jumat (12/4/2024) seperti dimuat Antara.
"Tentu saja kami senang dengan kemenangan 3-0 dan itu merupakan dukungan yang bagus, namun Liverpool adalah tim luar biasa yang bisa mencetak gol kapan saja," tambahnya.
Gasperini menambahkan pada leg kedua nanti dia akan menginstruksikan timnya bermain dengan cara sama seperti leg pertama.
Hal ini dia katakan karena melawan Liverpool "tidak ada pendekatan setengah-setengah".
"Pada leg kedua kami harus bertahan dengan cara yang sama, namun juga menyerang mereka dengan cara yang sama. Saya tidak tahu apakah kami bisa menciptakan peluang sebanyak yang kami dapatkan malam ini, tapi kami harus mencobanya," kata dia.
"Karena tidak ada pendekatan setengah-setengah dengan Liverpool. Begitu mereka mulai menyerang dan mencetak gol, mereka tidak berhenti," sambung dia.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Masuk ke Jajaran Pemain Termahal di Grup A Piala Asia U-23, Siapa?
Pelatih 66 tahun itu lalu mengingat bagaimana Liverpool bangkit dalam final Liga Champions 2005 di Istanbul setelah tertinggal 0-3 dari AC Milan pada babak pertama.
Saat itu, The Reds menyamakan kedudukan 3-3 dalam waktu enam menit melalui gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso untuk kemudian memenangkan laga melalui drama adu penalti.
"Saya masih ingat final Liga Champions yang luar biasa ketika Milan unggul 3-0, sepertinya ada jurang pemisah antara kedua tim, namun dalam enam menit mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3," kata Gasperini.
"Tampaknya mustahil. Itulah semangat Liverpool, mereka pantang menyerah. Jadi untuk maju, kami harus mengulanginya," sambung dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan