Suara.com - PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta dalam menerima hukuman larangan transfer atau pendaftaran pemain dari FIFA selama tiga periode.
FIFA telah memperbaharui daftar "Larangan Pendaftaran yang Sedang Aktif", menjadikan PSM Makassar dan PSS Sleman klub keenam dan ketujuh dari Indonesia yang dihukum FIFA.
Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiwa Wamena juga telah dikenai sanksi serupa.
Hukuman bagi PSM telah berlaku sejak 12 April 2024, sedangkan PSS mulai 9 April 2024. Enam klub Indonesia lainnya juga dikenai larangan pendaftaran pemain selama tiga periode transfer.
PSM dan PSS belum memberikan tanggapan terkait sanksi dari FIFA ini, sementara Persija telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini.
PSM sering mengalami kesulitan dalam pembayaran gaji pemain, bahkan pelatih mereka pernah melelang koleksi pribadinya untuk membantu.
FIFA tidak merinci kasus yang menyebabkan larangan mendaftarkan pemain bagi kelima klub tersebut, termasuk Persija.
Namun, hal itu dapat terjadi karena pelanggaran dalam transfer, sesuai dengan Peraturan Status dan Transfer Pemain FIFA.
Pemberitahuan FIFA kepada anggota asosiasinya pada April 2023 menyebutkan bahwa larangan pendaftaran akan diterapkan baik secara nasional maupun internasional, mengikat setiap pendaftaran dari transfer domestik dan internasional.
Baca Juga: Terpukau Lihat Timnas Indonesia U-23 Tekuk Australia, Erick Thohir: Ini Permainan yang Kita Mau
Larangan itu bisa disebabkan oleh kewajiban pembayaran yang jatuh tempo, pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah, atau kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik