Suara.com - Kepemimpinan wasit Cina, Shen Yinhao di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Senin (30/4) dianggap kontroversial dan berat sebelah.
Sejumlah keputusan wasit Shen Yinhao dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23. Salah satu keputusan Yinhao yang jadi sorotan ialah saat memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho di menit ke-82.
Kapten Timnas Indonesia U-23 itu melakukan pelanggaran saat sedang membuang bola. Kaki dari Rizky Ridho melayangkan kakinya dan tepat mengarah ke area vital pemain Uzbek, Jasurbek Jalliddinov.
Baca juga:
Setelah kejadian itu pertandingan sebenarnya masih dilanjutkan dan tidak ada pelanggaran. Tapi kemudian wasit Shen Yinhao mengecek VAR hingga akhirnya memutuskan kartu merah untuk Rizky Ridho.
Salah satu media Cina m.163.com sempat menyoroti aksi dari Rizky Ridho ini. "Bek Indonesia menendang bagian vital lawan dan Shen Yinhao langsung mengeluarkannya," tulis media Cina tersebut.
Di pemberitaan media Cina itu, sejumlah netizen dari Negeri Tirai Bambu pada kolom komentar membela keputusan dari wasit Shen Yinhao. Salah satu netizen yang kemudian singgung soal kualitas Liga 1 di Indonesia.
"Siapapun yang pernah nonton Liga Indonesia pasti tahu kalau begitulah cara bermain para pemainnya," tulis salah satu netizen Cina.
Baca juga:
Baca Juga: Wasit Shen Yinhao Bikin Jokowi "Down" Gegara Anulir Gol Timnas U-23
"Adegan ini hanyalah sisi buruk dari sepak bola dan saya berharap perilaku buruk ini dapat dihukum berat," sambung netizen lainnya.
"Perilaku buruk seperti ini sungguh mengerikan untuk dilihat," timpal yang lainnya.
Sementara itu, Pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai wasit AFC kembali merugikan timnas Indonesia U-23, setelah Garuda Muda takluk 0-2 dari Uzbekistan.
Kekalahan tersebut sekaligus membuat publik Indonesia harus menunda keberhasilan timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024. Meski masih terdapat dua kesempatan lagi untuk lolos ke pesta olahraga multi cabang nomor satu itu.
Saat melawan Uzbekistan, wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu Udom melakukan dua hal yang merugikan timnas Indonesia. Pertama saat terdapat potensi penalti untuk pelanggaran terhadap Witan Sulaeman, yang justru berbuah dibatalkannya tendangan bebas.
Setelah itu timnas Indonesia kembali dirugikan saat gol Muhammad Ferarri tidak disahkan wasit Shen Yinhao, sebab dari tayangan VAR terlihat Ferarri berada dalam posisi offside yang tipis dari sudut tertentu.
“Sivakorn menganggap Sananta kakinya sudah berada dalam posisi offside. Keputusan ini membuat mental pemain kita sedikit jatuh karena mereka tidak menyangka gol Ferarri harus dibatalkan VAR,” kata Akmal dikutip dari Antara.
Uzbekistan kemudian mampu memecah kebuntuan melalui gol Khusaen Norchaev pada menit ke-68. Saat Indonesia masih berupaya mengejar ketertinggalan, mereka justru harus kehilangan kapten Rizky Ridho, yang dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Uzbekistan dan diganjar kartu merah.
Abdulkodir Khusanov kemudian menggandakan keunggulan tim Asia Tengah itu pada menit ke-86, dan skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
“Kalau lihat gol-gol mereka, kita lihat itu diciptakan dari pemain pengganti. Artinya Uzbekistan cukup efektif melakukan pergantian pemain,” sambung Akmal.
Berita Terkait
-
Wasit Shen Yinhao Bikin Jokowi "Down" Gegara Anulir Gol Timnas U-23
-
Reaksi Panas Erick Thohir ke Timnas Indonesia: Kita Fight Back! Kita Nggak Bisa Diinjak-injak
-
Wasit Shen Yinhao Jadi Amukan Fans Timnas Indonesia, Dihantam Tangga Hingga Dilindas Sepeda
-
Libas Irak, Jepang Tantang Uzbekistan di Final Piala Asia U-23
-
Menang 2-0, Uzbekistan Putus Mimpi Timnas Indonesia ke Final Piala Asia U-23
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025