Suara.com - Media Vietnam membongkar alat bantu pernapasan yang digunakan oleh staf medis Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024), Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan.
Gol-gol dari Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri oleh Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan bagi tim asuhan Timur Kapadze.
Pada babak pertama, Nathan Tjoe-A-On melakukan pelanggaran terhadap Ulugbek Khoshimov, yang berujung pada pemberian kartu kuning untuk pemain Timnas Indonesia tersebut.
BACA JUGA: Liga Spanyol: Stadion Atletico Madrid Dihukum Harus Ditutup karena Hinaan Rasis ke Nico Williams
Khoshimov yang terluka mendapat perawatan cepat dari tim medis Uzbekistan, yang menarik perhatian media Vietnam, Soha, karena penggunaan alat inhaler yang tidak biasa.
Setelah beberapa kali menggunakan inhaler, Khoshimov langsung kembali fit dan mampu memberikan ancaman serius bagi pertahanan Timnas Indonesia dengan tembakan dari jarak jauh.
Sebelumnya, telah ada laporan dari media Rusia tentang manfaat menghirup amonia untuk meningkatkan konsentrasi dan aliran oksigen dalam waktu singkat sebelum pertandingan.
BACA JUGA: Hasil Liga Spanyol: Bungkam Sociedad, Real Madrid Makin Dekat dengan Gelar Juara
Ini mirip dengan metode yang diterapkan oleh Timnas Rusia saat Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Pantang Main Kasar, Irak Rajanya Dapat Hadiah Penalti di Piala Asia U-23 2024
Tidak hanya Timnas Rusia, beberapa tim top dunia juga menerapkan praktik ini.
Bahkan, Casemiro pernah terlihat menawarkan tangannya untuk Neymar menghirupnya dalam pertandingan melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Selain metode penghirupan langsung, amonia juga dapat diaplikasikan ke kerah jersey dalam bentuk wax.
Ini merupakan kebiasaan beberapa pemain Real Madrid seperti Vinicius Jr dan Luka Modric.
Di level profesional seperti Liga Inggris, penggunaan inhaler untuk mengatasi asma menjadi hal umum di kalangan pemain yang terlibat dalam aktivitas fisik yang sangat intens.
Amonia dalam inhaler tersebut mengandung salbutamol, yang membantu meredakan gangguan pernapasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
AC Milan Era Allegri 2.0: Dari Kekacauan ke Fondasi Solid
-
Igor Tudor Kecewa Berat, Juventus Gagal Menang di Markas Villarreal
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang On Fire Jelang Hadapi Arab Saudi
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
Urus Pindah WNI Sendiri, Kiper 191 Cm Keturunan Jawa-Iran Ini Sudah Sangat Layak Bela Timnas
-
Thom Haye Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Persib Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Adu Statistik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata: Siapa Paling Siap Gantikan Emil Audero?
-
Nadeo Argawinata Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kemungkinan Besar Bisa Terjadi
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Sandy Walsh Tetap Berangkat ke Jeddah, Bongkar Kondisinya ke Ordal Timnas Indonesia