Suara.com - Maarten Paes kini sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai merampungkan proses naturalisasinya pada Selasa (30/4/2024).
Dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenkumham, Selasa, Maarten Paes terlihat menggunakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi merah, serta menggunakan peci hitam saat pengambilan sumpah WNI.
Hadirnya Paes tentu membuat kedalaman skuad Timnas Indonesia semakin kokoh. Kiper klub MLS, FC Dallas, itu pun berpeluang debut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Baca Juga: Media Vietnam Heran dengan Rumor Laga Indonesia vs Uzbekistan Diulang: Benar-benar Manja
Akan tetapi, Maarten Paes berpotensi “dilarang” FIFA bermain untuk Timnas Indonesia pada ajang tersebut. Apa sebab?
Usut punya usut, Paes masih harus menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena masa lalu kiper berusia 25 tahun itu.
Maarten pernah membela Timnas Belanda U-23 di Euro U-21 2021 saat usianya sudah 22 tahun.
Kondisi ini bertentangan dengan aturan FIFA soal syarat pemain dapat berganti kewarganegaraan lain. Regulasi FIFA mengatur seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk timnas lain jika usianya di bawah 21 tahun saat terakhir tampil baik di tim junior atau senior dalam laga resmi.
Baca Juga: Akumulasi Kartu, Satu Pemain Timnas Indonesia U-23 Resmi Dilarang Tampil Lawan Irak
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Cetak Dua Gol, Tapi Venezia Gagal Raup Poin di Ceravolo
Masalah ini sudah dibawa PSSI ke CAS dan masih harus menunggu keputusan akhir dari banding yang diajukan oleh PSSI.
Jika semua berjalan lancar, maka kiper yang punya darah keturunan Indonesia dari sang neneknya itu bisa mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di antara laga melawan Irak atau Filipina.
Selain menambah kekuatan tim, hadirnya Paes juga bisa menambah persaingan sehat antara pemain di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia.
Artinya Ernando Ari Sutaryadi hingga Nadeo Argawinata harus siap tampil lebih maksimal untuk membuktikan bahwa diri mereka juga layak menjaga gawang Timnas Indonesia.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Cetak Dua Gol, Tapi Venezia Gagal Raup Poin di Ceravolo
-
Dampingi Shin Tae-yong Jumpa Pers, Public Speaking Rio Fahmi Tuai Pujian: Ngapak Pride!
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan Jadi Tumpuan saat Hadapi Irak
-
Shin Tae-yong Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Kena Mental, Tapi Pastikan Garuda Muda Bakal All Out Demi Olimpiade
-
3 Hikmah di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?