Suara.com - Dali Tahir yang merupakan mantan anggota Komite Etik FIFA asal Indonesia memberi saran kepada PSSI untuk mencontoh Australia.
Dalam sebuah diskusi pada acara di salah satu stasiun TV Nasional, Dali Tahir bersama beberapa narasumber lain hadir.
Di antaranya ada Effendi Gazali, Hasani Abdulgani, Dali Tahir, hingga sosok yang paling sering dihujat, dibincangkan, digaungkan namanya belakangan ini: Tommy Welly atau Bung Towel.
Baca Juga: Media Vietnam Beberkan 3 Dosa Wasit Sivakorn Pu-Udom Terhadap Timnas Indonesia
Dali Tahir meminta Timnas Indonesia tidak hanya fokus dalam melakukan program naturalisasi—yang dinilai hanya sebagai jalan pintas.
Lebih dari itu, PSSI sebagai federasi harusnya bisa membuat plan jangka panjang untuk sepak bola Indonesia dengan memperbaiki sistem kompetisi dan pembinaan usia dini.
“Topik ini (naturalisasi) memang akan menimbulkan pro-kontra. Tetapi federasi (PSSI) seharusnya bersama dengan Kemenpora menciptakan pola pembinaan dini yang final,” jelas Dali Tahir.
“Nggak usah jauh-jauh ke Belgia, ke Jerman, pergi ke Australia itu contoh yang jelas dan Australia bersedia membantu Indonesia di dalam rangka pembinaan usia dini ini,” ujarnya.
Baca Juga: Kekayaan Sihar Sitorus, Pemilik FCV Dender yang Dikabarkan Ingin Rekrut Marselino Ferdinan
Baca Juga: Profil Dali Tahir, Eks Komite FIFA yang Kritik Shin Tae-yong Tidak Bisa Berbahasa Indonesia
Dali Tahir lantas menegaskan bahwa PSSI dan Australia sudah memiliki perjanjian dalam hal pembinaan usia dini tersebut.
“Kita ada perjanjian kok antara PSSI dengan federasi sepak bola Australia (ASA).”
Sebagai salah satu negara sepak bola yang kuat di AFC, Australia memang sudah cukup tertata dalam mengembangkan sepak bola.
Mereka punya banyak tingkatan kompetisi baik sepak bola pria maupun wanita.
Di level profesional, di sana ada A-League Men (kasta tertinggi sepak bola pria) dan segera menggelar National Second Division (kasta kedua) pada 2025 untuk mengganti nama kompetisi kasta kedua sebelumnya, National Premier League.
Untuk kompetisi di level junior, Federasi Sepak Bola Australia menggelar A-League Youth. Kini kompetisi usia dini itu dihuni oleh 10 tim.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Profil Dali Tahir, Eks Komite FIFA yang Kritik Shin Tae-yong Tidak Bisa Berbahasa Indonesia
-
2 Pemain Kunci Irak Absen, Keuntungan bagi Timnas Indonesia U-23
-
3 Pemain Irak yang Bisa Jadi Ancaman bagi Timnas Indonesia U-23, No.1 Paling Diwaspadai
-
Prediksi Coach Justin di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Irak: Senjata Kita Cuma Satu...
-
Jejak Kontroversial Wasit Majed Al-Shamrani, Pernah 'Lindungi' Aksi Kotor Doan Van Hau ke Evan Dimas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia