Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, mengaku baru akan mengakui kualitas Shin Tae-yong jika berhasil meraih gelar juara Piala AFF.
Fakhri Husaini kembali melontarkan opininya perihal Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong sebagai pelatihnya di era saat ini.
Kali ini mmenyinggung soal kekuatan Timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong yang dinilai belum terkuat di Asia Tenggara.
Meski diakui oleh Fakhri bahwa parameter kekuatan Timnas Indonesia adalah ketika berhasil mengalahkan dua tim kuat, seperti Vietnam dan Thailand.
Parameter tersebut juga sekaligus menandakan seberapa bagus level pelatih Timnas Indonesia dan tingkat keberhasilannya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Akhirnya Ungkap Alasannya Tolak Tawaran Jadi Asisten Shin Tae-yong
"Bahwa kita menang dua kali ya lawan Vietnam (home & away). Saya yakin Vietnam adalah tim yang tetap tidak mudah kita kalahkan," ucap Fakhri Husaini.
"Vietnam, Thailand, makanya saya sering diskusi sama temen-temen sesama pelatih. Untuk melihat atau indikator keberhasilan pelatih Timnas Indonesia itu.
"Jangan dilihat saat kita menang lawan Brunei, kalau di ASEAN ya, lawan Myanmar. Kalau saya melihatnya melawan dua tim, Vietnam dan Thailand," imbuhnya.
Bagi Fakhri, Vietnam dan Thailand merupakan musuh bebuyutan yang harus dikalahkan Indonesia termasuk di ajang Piala AFF.
Bagaimana Shin Tae-yong bisa diakui olehnya, yakni dengan membawakan gelar juara Piala AFF, trofi yang dinilai sakral bagi Fakhri.
Ia juga sedikit menyentil beberapa pihak yang menyebut Piala AFF sebagai piala ciki, karena pada nyatanya Indonesia belum pernah meraih gelar di ajang ini.
"Itu memang musuh bebuyutan kita, Malaysia masih tidak seagresif Vietnam dan Thailand," ujar Fakhri.
"Kalau sudah bisa mengatasi Vietnam dan Thailand, itu baru kita bisa menyatakan bahwa kita rajanya di Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Sekarang Keras Minta Shin Tae-yong Dipecat, Legenda Timnas Indonesia Ini Dulu Kagum Bahkan Minta STY Jangan Diganggu
-
Koar-koar Minta STY Dipecat, Statistik Anjas Asmara di Timnas Indonesia Lebih Ampas dari Hokky Caraka
-
Fakhri Husaini Akhirnya Ungkap Alasannya Tolak Tawaran Jadi Asisten Shin Tae-yong
-
Fakta Menarik Nama Camara di Guinea, Pasaran Seperti Nguyen di Vietnam
-
3 Tips Seru Nobar Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea U-23 Nanti Malam, Bikin Mini Games!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025