Suara.com - Penjaga gawang Timnas Putri Indonesia U-17, Gadhiza Asnanza menyesalkan komunikasi antar pemain yang buruk menyusul kekalahan telak atas Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (9/5/2024) malam.
"Mungkin ya paling tepat (evaluasi di) komunikasi karena bingung mau jaga pemain yang mana, mau ambil siapa, satu atau dua orang yang ambil. Jadi komunikasi paling penting. Terus juga banyak bola-bola tembakan yang kita harus duel atau enggak ada yang duel," kata Gadhiza Asnanza seperti dimuat Antara, Kamis.
Menurut Gadhiza pola permainan Korea Selatan mampu membuat kesulitan dengan bermain melebar melalui sayap yang kerap melepaskan tendangan jarak jauh maupun melalui skill individu untuk menusuk ke dalam kotak penalti.
"Mereka pada banyak pola-pola tendangan jarak jauh terus berani main masuk ke dalam kotak penalti dari penyerang sayap kita juga kurang fokus dan kurang komunikasi," ujar Gadhiza.
Gadhiza mengungkapkan di ruang ganti selama jeda babak pertama, tim Garuda Pertiwi --julukan Timnas Putri Indonesia U-17-- memberikan dukungan moral karena masih ada 45 menit yang tersisa di babak kedua.
"Di ruang ganti, kita saling memberikan dukungan kayak ayo bangkit lagi masih bisa, masih ada 45 menit lagi untuk bangkit dan saling menguatkan mental juga. Terus kita juga harus banyak pukul kasih juga di belakang," ujar Gadhiza.
Kekalahan ini membuat Claudia Scheunemann dan kawan-kawan sudah dipastikan gugur dan tidak dapat melaju ke babak semifinal, karena secara hitung-hitungan Garuda Pertiwi sudah tidak memungkinkan mengejar peringkat kedua karena Korea Utara kini telah mengoleksi enam poin lalu disusul Korea Selatan dan Filipina yang sama-sama mengoleksi tiga poin.
Tag
Berita Terkait
-
Katalina Stalin Merasa Puas dengan Kemenangan atas Makau
-
Korea Utara Juara Piala Asia Putri U-17 2024 usai Taklukkan Jepang
-
Tekuk China, Korea Selatan Raih Juara Ketiga Piala Asia Putri U-17 2024
-
Kapten Timnas Putri Indonesia U-17 Zaira Kusuma Petik Pelajaran dari Piala Asia Putri U-17 2024
-
Dibantai Jadi Bulan-bulanan di Piala Asia Putri U-17, Ini Sejarah Sepak Bola Wanita di Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?