Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung mengalihkan fokus pasca gagal membawa Garuda Muda ke Olimpiade 2024. Target terdekatnya adalah membawa tim Merah Putih ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah menginjakkan kaki di Indonesia pada Sabtu (11/5/2024) pasca kekalahan 0-1 Timnas Indonesia U-23 dari Guinea di playoff Olimpiade 2024 yang bergulir tiga hari sebelumnya.
Tak mau larut dalam kekecewaan, pelatih asal Korea Selatan itu segera mempersiapkan Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca juga:
Pep Guardiola Punya Syarat untuk Bisa Latih Timnas Indonesia
Bukan Hanya Ipswich, Elkan Baggott Sendiri Ternyata Juga Cuek soal Pemanggilan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Irak dan Filipina masing-masing pada 6 dan 11 Juni mendatang. Kedua pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Merujuk klasemen Grup F, Timnas Indonesia untuk sementara menduduki posisi kedua di bawah Irak dengan keunggulan empat poin dari Vietnam di tempat ketiga.
Situasi itu membuat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan cuma butuh satu kemenangan dari dua laga sisa tersebut untuk memastikan tempat di putaran ketiga.
"Memang target tidak bisa ditentukan dari sekarang. Saya akan berjuang semaksimal mungkin setiap pertandingan dan turnamen," kata Shin Tae-yong di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (11/5/2024).
"Pastinya target saat ini mungkin paling dekat kualifikasi Piala Dunia putaran kedua ya. Jadi ini dulu saya akan loloskan," jelasnya.
Baca juga:
STY Sebut Satu Sosok Leader Sejati di Timnas Indonesia U-23, Patut Dicontoh sebagai Role Model
Timnas Indonesia saat ini menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan 7 poin di bawah Irak (12 poin). Sedangkan di peringkat tiga diisi Vietnam dengan 3 poin disusul Filipina, 1 poin.
Berita Terkait
-
Dipecat Vietnam Gara-gara Shin Tae-yong, Philippe Troussier Justru Dirumorkan Jadi Calon Dirtek PSSI
-
Rahasia Witan Sulaeman Tampil Ngotot saat Jadi Kapten Timnas Indonesia vs Guinea, Singgung STY
-
Erick Thohir: Pencapaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Bikin Banyak Orang Terkejut
-
Circlenya Internasional, Legenda Everton Tim Cahill Video Call Marselino Ferdinan
-
Witan Sulaeman: Lima Jahitan, Belum Kering dan Tunggu Empat Hari Lagi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa