Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengaku hanya ingin melihat etos kerja para pemain dalam laga uji coba melawan PSS Sleman U-16 di Lapangan YIS, Monjali, Yogyakarta.
Nova Arianto membeberkan, perkembangan para pemain cukup baik setelah dua pekan menjalani latihan fisik dan taktik, sehingga hasil bukanlah hal utama yang menjadi fokus, melainkan skema dan cara bermain.
"Apa yang saya mau, saat bertahan, saat menyerang dan transisi, itu yang mau saya lihat dari pemain," kata Nova usai pertandingan yang dimenangi tim asuhannya dengan skor 5-1 tersebut.
"Karena saya memilih pemain bukan melihat background mereka main di mana, tapi pemain yang benar-benar bisa bermain sesuai dengan filosofi saya," sambung asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior dan U-23 itu.
Pada laga uji coba itu, skuad Garuda Asia --julukan Timnas Indonesia U-16-- bertanding selama 90 menit yang terbagi dalam tiga babak.
Nova mengatakan, secara garis besar, para pemain sudah memahami apa yang dinginkan oleh dirinya dan tim pelatih.
Meskipun ada beberapa poin yang harus diperbaiki dan menjadi catatan staf pelatih untuk dijadikan perbaikan, guna menjadikan tim menjadi semakin kuat.
"Semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama untuk main dan kami melihat siapa yang bisa masuk ke tim ini," ujar Nova.
Nova menambahkan, Timnas Indonesia U-16 masih akan menjalani satu laga uji coba lagi Jumat pekan ini.
Timnas Indonesia U-16 berlatih fisik dan taktik di Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, untuk persiapan menghadapi Piala AFF U-16 2024, pada 21 Juni sampai 4 Juli nanti di Tanah Air, tepatnya di Solo dan Surabaya.
Skuad asuhan Nova Arianto akan mentas di Piala AFF U-16 tahun ini sebagai juara bertahan, karena menjadi juara edisi 2022, setelah menundukkan Vietnam 1-0 dalam laga puncak.
Berita Terkait
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet