Suara.com - Timnas Indonesia dan Filipina bersiap bertanding dalam dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Juni melawan Irak dan 11 Juni melawan Filipina ini menjadi penentu langkah Garuda menuju putaran ketiga.
Saat ini, tim asuhan Shin Tae-yong berada di peringkat kedua klasemen Grup F dengan 7 poin, hasil dari dua kemenangan atas Vietnam dan satu hasil imbang melawan Filipina.
Dua laga kandang melawan Irak dan Filipina menjadi kunci untuk merebut tiket ke putaran selanjutnya.
Menyadari pentingnya laga ini, Filipina tak mau kalah.
Mereka memanggil 10 pemain yang bermain di Eropa dan Amerika Utara, seperti Neil Etheridge (Birmingham City), Santiago Rublico (Atletico Madrid), dan Matthew Baldisimo (York United).
Kehadiran pemain naturalisasi menjadi kunci bagi kedua tim. Indonesia sukses dengan strategi ini, meloloskan diri ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan bantuan 4 pemain naturalisasi.
Terinspirasi oleh Indonesia, Filipina pun mengikuti jejak dengan menaturalisasi pemain keturunan Eropa.
Namun, mereka menemui kendala karena beberapa pemain, seperti Raphael Obermair, John-Patrick Strauß, dan Geritt Holtmann, menolak tawaran tersebut.
Meskipun terkendala penolakan pemain naturalisasi, Filipina tak gentar. Mereka bertekad untuk memberikan perlawanan sengit di SUGBK.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-Oen dan Yance Sayuri Cedera saat Latihan, Netizen Geram Lihat Kondisi Lapangan
Timnas Indonesia, di sisi lain, telah menerapkan strategi naturalisasi yang cerdas dengan menyasar pemain muda keturunan dari latar belakang sepak bola maju.
Hal ini terbukti sukses dengan mengalahkan Vietnam 3 kali di level timnas dan performa impresif di Final Asia U-23 2024.
Tantangan Berat Menanti Timnas Indonesia:
Meskipun Filipina dilanda masalah penolakan pemain naturalisasi, mereka tetap menjadi lawan yang berbahaya.
Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi, dipadukan dengan taktik jitu Tom Saintfiet, berpotensi menjadi batu sandungan bagi timnas Indonesia.
Pertarungan sengit antara Indonesia dan Filipina di SUGBK menjanjikan atmosfer panas dan penuh drama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Dilatih Indra Sjafri, Atep Yakin Timnas Indonesia U-22 Bisa Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Cedera Hamstring, Pedri Harus Absen hingga Akhir November 2025
-
Atep Ingin Timnas Indonesia Juara Piala AFF untuk Obati Rasa Kecewa
-
Hasil Lengkap Piala Liga Inggris: Arsenal, Man City, hingga Chelsea ke Perempat Final
-
Bantai Fiorentina, Inter Milan Naik ke Posisi Ketiga Klasemen Sementara
-
Juventus Putus Catatan Tanpa Kemenangan dalam 5 Laga Terakhir
-
Dibantai Crystal Palace, Liverpool Tersingkir dari Piala Liga
-
Legenda Persib Bandung Sebut Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?