Suara.com - Dua pemain senior Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto memastikan diri akan meninggalkan klub saat ini, Persija Jakarta, namun keduanya membantah asumsi bahwa mereka akan pensiun.
Maman dan Tony sudah mengumumkan bahwa pertandingan RCTI Premium Sports melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (30/5/2024), akan menjadi laga terakhir mereka bersama Persija. Setelah laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Persija tersebut, kedua pemain pun mendapat penghormatan dari para pemain lain serta penonton.
“Dalam sepak bola, datang dan pergi adalah hal yang biasa. Yang tetap bertahan adalah pendukung setianya. Dan malam ini saya menjadi bagian dari dari kalian (penggemar Persija),” kata Maman dalam pidato perpisahannya seperti dikutip dari Antara.
Sedangkan Tony selain berterima kasih kepada para pengurus klub, para staf, para pemain, dan penggemar, juga menyampaikan harapannya agar Persija dapat kembali bermarkas di Jakarta pada musim-musim mendatang.
“Dan selayaknya Persija Jakarta, bisa bermain di kota Jakarta,” tutur pemain yang akrab disapa Toncip itu.
“Saya belum pensiun, yang jelas saya belum pensiun. Kami belum pensiun” tegas Maman saat ditanyai apakah dirinya dan Tony akan pensiun selepas berpisah dengan Persija.
Maman kemudian menceritakan mengenai pengalaman-pengalaman yang tidak dapat dilupakan olehnya. Selain mencetak gol ke gawang Sriwijaya yang semakin mendekatkan timnya dengan pemuncak klasemen PSM Makassar, momen terindah bagi Maman juga adalah saat menjuarai Liga 1 pada 2018.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya pernah dicoret oleh Persija, tapi pada akhirnya kembali ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Sedangkan Tony menilai momen paling menyenangkan bersama Persija adalah saat ia memastikan timnya memenangi adu penalti melawan PSM Makassar pada Piala Menpora 2021, ketika dirinya merupakan algojo terakhir. Untuk kemudian dirinya memenangi gelar Piala Presiden 2021, yang merupakan satu-satunya gelar juara yang didapatnya saat berseragam Persija.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Nguap Berkali-kali di Sesi Latihan Timnas Indonesia, Efek Jet Lag Perjalanan?
Sepanjang beberapa tahun bermain untuk Persija, Maman dan Tony telah dilatih oleh beberapa juru taktik yang berbeda. Saat ditanyai siapa pelatih yang dianggap paling nyaman bekerja sama dengannya, kedua pemain memiliki jawaban yang berbeda.
Tony dengan diplomatis menjawab bahwa masing-masing pelatih memiliki cara dan pendekatan yang berbeda untuk membawa Persija meraih prestasi. Sedangkan Maman, meski awalnya juga memberi jawaban senada dengan Tony, tetapi ia menyebut satu nama yang dianggapnya istimewa dalam perjalanannya di Persija.
“Buat saya semua pelatih yang bersama saya di Persija adalah pelatih terbaik, tetapi yang paling berpengaruh ketika saya datang ke Persija adalah Coach Banur (Bambang Nurdiansyah), yang mengajak saya dari Persita ke Persija waktu itu. Akhirnya sampai sekarang saya bertahan di Persija,” ujar Maman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Buat Malu Kevin Diks Cs, Remaja 17 Tahun Ini Panen Pujian
-
Resmi Diluncurkan Gianni Infantino, Bagimana Format Piala ASEAN FIFA?
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Lini Belakang Sassuolo Membaik, Namun Akui Kekalahan Dramatis di Mapei
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara