Suara.com - Danilson Silva merupakan pemain keturunan Indonesia kelahiran Belanda yang saat ini berkarier di kasta kelima Liga Portugal, Liga Algavre bersama SC Olhanense.
Dalam wawancara bersama Yussa Nugraha, Danilson Silva mengaku siap berkontribusi untuk tim nasional (timnas) Indonesia.
Pemain berusia 22 tahun ini bisa bermain dua posisi sekaligus, yakni gelandang bertahan dan gelandang serang.
Sebelum hijrah ke Portugal, Danilson sempat membela beberapa tim junior di Liga Belanda, seperti Feyenoord U-17, Feyenoord Youth, Excelsior Jeugd, dan Excelsior U-21.
Saat masih di Feyenoord, ia merupakan salah satu rekan setim Yussa Nugraha, karena itu keduanya bisa dengan sangat mudah berkomunikasi.
Darah Indonesia yang mengalir dalam diri Danilson berasal dari sang nenek yang lahir di Bandung, namun sejak kecil sudah pindah ke Belanda.
"Omaku berasal dari Indonesia," ucap Danilson Silva.
"Di umur 9 tahun dia pindah ke Belanda, setelah itu dia masih sering ke sana (Indonesia) juga."
"Aku sendiri belum pernah ke sana, mamaku akan kesana bulan depan. Dan mudah-mudahan aku akan segera ke sana juga."
Baca Juga: Bela Sang Istri, Pratama Arhan Murka Hujatan Selingkuh Terus Menghantui Azizah Salsha
"Sejak nenek menjelaskan semuanya tentang Indonesia, kebanggaanku tentang Indonesia langsung muncul," imbuhnya.
Hasrat Danilson Silva membela Timnas Indonesia sangat besar, ia bahkan mengaku menolak negara peringkat ke-65 FIFA demi bergabung skuad Garuda.
Ia mengaku memiliki kualitas sebagai pemimin, secara teknik juga merasa memiliki umpan terobosan yang sangat baik.
Namun juga banyak hal yang perlu ditingkatkan, seperti bagaimana memenangi duel udara dan beberapa hal lainnya.
"Kekuatanku adalah jadilah pemimpin. Aku seorang pemimpin, dengan pakai atau tidak pakai ban kapten," ujar Danilson.
"Operan terobosanku juga sangat bagus. Aku pikir, aku harus memperbaiki duel di udara."
Berita Terkait
-
Bela Sang Istri, Pratama Arhan Murka Hujatan Selingkuh Terus Menghantui Azizah Salsha
-
Sudah Ikut Latihan, Calvin Verdonk Tak Yakin Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina
-
Alasan Calvin Verdonk Ikut Berlatih Bersama Timnas Indonesia Meski Belum Sah Sebagai WNI
-
Resmi! Coret Yance Sayuri, Malik Risaldi dan Nadeo Argawinata Jadi Amunisi Baru Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk Ikut Berlatih Bersama Timnas Indonesia, Yance Sayuri Mengilang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur