Suara.com - Bomber maut Persik Kediri, Flavio Silva, yang tampil ganas di BRI Liga 1 2023/2024 yang baru lewat dengan torehan 23 golnya, resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya untuk musim 2024/2025.
Persebaya merekrut striker asal Portugal ini karena penampilannya yang impresif bersama Persik sepanjang musim.
Selain mengemas 23 gol, Flavio Silva yang kelahiran Guinea-Bissau juga mampu mengkreasi 3 assist dari 29 pertandingan Liga 1 2023/2024.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut ada di urutan kedua daftar top skor, hanya kalah dari bomber Persib Bandung, David da Silva yang menggondol trofi Sepatu Emas.
Namun, muncul pertanyaan apakah Flavio Silva akan tetap produktif bersama Persebaya setelah meninggalkan Persik?
Pasalnya, ada mitos bahwa penyerang subur yang pindah dari Persik seringkali langsung menurun performanya. Ini pernah dialami dua eks bomber Macan Putih --julukan Persik Kediri-- sebelumnya.
Cristian Gonzales
Cristian Gonzales dianggap sebagai salah satu striker 'GOAT' dalam sejarah kompetisi teratas sepak bola Indonesia, dengan empat gelar top skor pada Liga Indonesia musim 2005, 2006, 2007-08, dan 2008-09.
Selama 19 tahun di Indonesia, pemain naturalisasi asal Uruguay ini mencetak 495 gol dari 347 penampilan di kompetisi reguler, Piala Indonesia, dan Inter Islands Cup.
Baca Juga: Bergabungnya Flavio Silva ke Persebaya Berkah untuk Persis Solo? Ini Penyebabnya
Masa keemasan Gonzales terjadi saat membela Persik pada medio 2005-2007, mencetak 102 gol dari 95 penampilan.
Namun, pamornya menurun setelah pindah ke Persib Bandung pada paruh musim kedua 2009 sebagai pemain pinjaman karena masalah keuangan Persik.
Debutnya bersama Persib melawan Persipura berakhir 1-1, dengan Gonzales mencetak gol.
Setelah masa pinjaman dan kontraknya di Persik berakhir, Gonzales dikontrak permanen oleh Persib. Namun, performanya menurun dengan hanya 18 gol dari 31 penampilan pada 2009/2010 dan 9 gol dari 25 penampilan pada 2010/2011.
Di klub-klub berikutnya, performa Gonzales relatif menurun seiring bertambahnya usia, meskipun keterampilannya tetap ada.
Youssef Ezzejjari
Youssef Ezzejjari, penyerang asal Spanyol, segera menjadi idola Persikmania di Liga 1 musim 2021/2022 dengan kepala plontos yang khas dan permainan memikat.
Meski debutnya kurang manis dengan kegagalan penalti melawan Bali United, ia bangkit dan mencetak 19 gol dari 32 penampilan.
Setelah Persik, Ezzejjari pindah ke Bhayangkara FC, namun hanya mencetak 4 gol dari 12 penampilan.
Ia kemudian bermain di kompetisi Thailand dengan klub Khon Kaen United serta Malaysia Super League dengan tim Negeri Sembilan FC, tetapi performanya menurun.
Namun di musim 2023/2024, Ezzejjari lumayan bangkit bersama Visakha FC di Liga Kamboja, mampu mencetak 11 gol dari 10 penampilan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Menang Beruntun, Pelatih Persik Kediri Tetap Belum Puas
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah