Suara.com - Jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina di laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua, pertanyaan besar muncul: siapa kiper yang akan diturunkan oleh Shin Tae-yong di Stadion GBK?
Sebagaimana diketahui, Ernando Ari menjadi sorotan setelah kekalahan dua gol tanpa balas Timnas Indonesia dari Irak pada Kamis (26/6/2024), terutama karena blundernya di menit 88.
Setelah pertandingan, Ernando tampak murung, dan Shin Tae-yong bahkan kabarnya enggan berbicara dengannya.
Dengan pertandingan penting yang akan dihadapi di depan ribuan suporter, nasib Ernando Ari pun menjadi tanda tanya. Masihkah ia dipercaya untuk berdiri di bawah mistar Timnas Indonesia saat hadapi Filipina pada Selasa (11/6/2024), atau STY memilih kiper lain.
Perihal hal tersebut, ada beberapa kemungkinan. Berikut ulasannya.
Dua Alternatif
Jika Ernando Ari absen, Nadeo Argawinata dan Adi Satryo dapat menjadi alternatif.
Nadeo, yang telah tampil imbang dengan Borneo FC, menunjukkan kualitasnya dengan 13 clean sheet dan 110 penyelamatan gemilang di musim ini.
Postur jangkung dan konsistensinya menjadikannya kandidat kuat untuk diturunkan oleh Shin Tae-yong dalam pertandingan melawan Filipina.
Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Tim Garuda Superior
Pelatih mungkin lebih memilihnya karena kesiapannya secara mental dan rasa percaya dirinya.
Sementara Adi Satryo, kiper jebolan PPLP DKI Jakarta, juga merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.
Meskipun lebih sedikit diperbincangkan dibandingkan dengan Ernando Ari dan Nadeo Argawinata, Adi telah membuktikan kemampuannya sebagai penjaga gawang utama PSIS Semarang dalam 23 pertandingan musim 2023/2024.
Dengan usia yang masih 22 tahun, Adi Satryo dianggap sebagai salah satu aset masa depan Timnas Indonesia di posisi kiper.
Ernando Ari Bangkit, Lupakan Aksi Konyol di Laga Lawan Irak
Tangisan penyesalan Ernando Ari telah memicu empati dari rekan-rekan setimnya, yang terus memberikan dukungan dan menguatkan hatinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional