Suara.com - Kroasia dan Italia akan bertarung sengit di Red Bull Arena Leipzig pada Selasa (25/6) dini hari dalam laga pamungkas Grup B Euro 2024. Pertandingan ini menjadi penentu nasib kedua tim untuk lolos ke babak 16 besar.
Kroasia, yang dijuluki "Vatreni", saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan satu poin, hasil dari satu imbang dan satu kekalahan.
Sementara Italia, sang juara bertahan Euro 2020, menempati posisi kedua dengan tiga poin, setelah meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
Berikut setidaknya lima fakta menarik jelang bentrok Gli Azzurri menghadapi Kroasia yang "berapi-api".
1. Kroasia Membutuhkan Kemenangan
Kroasia wajib meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Kekalahan akan membuat mereka angkat koper lebih awal dari turnamen ini, memutus rekor lolos dua kali berturut-turut di Euro 2016 dan 2020.
2. Italia Cukup Imbang
Di sisi lain, Italia hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan tempat di babak 16 besar. Meski begitu, kekalahan diiringi kemenangan Albania atas Spanyol bisa membuat mereka tergelincir ke posisi ketiga dan harus bersaing memperebutkan tiket via peringkat ketiga terbaik.
3. Catatan Pertemuan dan Statistik
Italia memiliki rekor bagus melawan Kroasia, dengan memenangkan 8 dari 13 pertemuan mereka. Namun, Kroasia tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir, termasuk dua hasil imbang di Euro.
Baca Juga: Timnas Inggris Banjir Kritik Main Buruk di Euro 2024, Harry Kane Pasang Badan untuk Gareth Southgate
Secara statistik, Kroasia lebih unggul dalam hal peluang tercipta (36 vs 28) dan tembakan tepat sasaran (11 vs 8). Italia unggul dalam penguasaan bola (54% vs 46%) dan akurasi umpan (90% vs 89%).
4. Prediksi Susunan Pemain dan Taktik
Kedua tim diprediksi akan melakukan perubahan pada susunan pemain mereka. Kroasia mungkin mengistirahatkan Marcelo Brozovic, Luka Modric, dan Ivan Perisic, dan beralih ke formasi yang lebih menyerang. Italia bisa mencadangkan Gianluca Scamacca, Jorginho, dan Giovanni Di Lorenzo, dan beralih ke taktik yang lebih pragmatis.
5. Pertandingan Diprediksi Ketat
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh drama. Kedua tim memiliki gaya bermain menyerang dan ingin menguasai permainan. Kemungkinan hasil imbang dan kemenangan tipis sama besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti