Suara.com - Sabtu (29/6/2024), fase gugur pertama Euro 2024 atau babak 16 besar akan digulirkan dengan duel Swiss vs Italia sebagai laga pembuka.
Pertandingan babak 16 besar Euro 2024 antara Swiss vs Italia akan digelar di Olympiastadion, pukul 23.00 WIB, dan laga tersebut akan disiarkan langsung RCTI atau juga bisa disaksikan dengan mengklik tautan di akhir artikel.
Kedua tim terakhir kali berhadapan di ajang Kualifikasi Piala Dunia pada 2021 lalu dengan hasil sama kuat. Dua kali berhadapan dengan format kandang tandang, Swiss dan Italia bermain imbang 0-0 dan 1-1.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Italia, selaku juara bertahan Euro, hanya mengalahkan Swiss satu kali. Kemenangan tersebut terjadi di fase grup Euro 2020.
Tergabung di Grup A, ketika itu Italia berhasil mengalahkan Swiss tiga gol tanpa balas di matchday kedua yang digelar di Stadio Olimpico, Roma, pada 16 Juni 2021. Tiga gol Azzurri dalam laga itu masing-masing dicetak oleh Manuel Locatelli (26',52') dan Ciro Immobile (89').
Terlepas dari catatan pertemuan kedua tim, di Euro kali ini Swiss tampil mengejutkan. Jika di edisi sebelumnya mereka ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik, di Euro 2024 mereka keluar sebagai runner-up Grup A.
Dari tiga pertandingan Swiss berhasil meraup lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang. Belum tersentuh kekalahan, di fase grup Swiss mengemas lima gol dan tiga kali kebobolan.
Mereka mengalahkan Hungaria 3-1 di laga perdana. Setelah itu, mereka bermain imbang 1-1 dengan Skotlandia dan yang paling mengejutkan adalah menahan tuan rumah Jerman 1-1 di matchday ketiga.
"Italia adalah negara sepak bola yang lebih besar dari kami, itulah sebabnya kami dengan senang hati membiarkan mereka menjadi favorit," kata pelatih Swiss Murat Yakin.
Baca Juga: Inggris Mulai Tambah Latihan Tendangan Penalti Jelang Babak 16 Besar Euro 2024
"Apa yang membuat mereka berbahaya adalah mereka bisa bermain dengan berbagai cara. Tapi, mereka juga akan mengkhawatirkan kami. Kami sedang dalam performa yang bagus, tidak dapat diprediksi dan akan mencoba untuk bangkit," sambungnya dikutip laman resmi UEFA, Jumat (28/6/2024).
"Italia mempunyai beberapa pemain hebat, jadi ini akan menjadi tantangan besar. Kami tetap fokus pada diri kami sendiri, namun juga perlu memastikan bahwa kami siap menghadapi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Italia."
"Kami adalah tim yang kompak, seperti yang telah kami tunjukkan dalam tiga pertandingan sebelumnya. Kami memiliki keyakinan penuh dalam kemampuan kami. Jika kami menikmatinya, kami bisa mengalahkan Italia," tegas Yakin.
Berbeda dengan Swiss, Italia yang mengantongi predikat juara bertahan dan kandidat juara di Euro kali ini justru bersusah payah untuk lolos ke babak 16 besar.
Menang di laga pertama dan imbang di laga kedua, Italia nyaris gagal lolos ketika menghadapi Kroasia di laga penentuan. Italia yang membutuhkan hasil imbang, sempat tertinggal lebih dulu dari Kroasia di menit 55.
Gol penyelamat Italia tersebut datang jelang laga usai, tepatnya di menit 90+8 lewat sepakan Mattia Zaccagni. Hasil 1-1 tersebut membuat Azzurri finis sebagai runner up Grup B dan lolos dramatis ke fase gugur pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025