Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Tristan Gooijer mengaku dirinya dan keluarganya bukan merupakan bagian dari RMS (Republik Maluku Selatan) atau juga dikenal dengan sebutan Pemberontak Maluku.
Tristan Gooijer menjadi salah satu pemain yang sangat dikaitkan dengan naturalisasi WNI, karena memang memiliki garis keturunan Indonesia.
Namun, baru-baru ini Tristan Gooijer dibuat geram dengan netizen atau warganet yang mengaitkan dirinya dan keluarganya dengan RMS.
RMS atau Republik Maluku Selatan dikenal juga sebagai kelompok pemberontak Maluku yang muncul di tahun 1949 usai penyerahan kedaulatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Entah mengapa Tristan Gooijer disangkutpautkan netizen dengan kelompok tersebut, meski memang diketahui sosoknya memiliki keturunan Maluku.
Pemain berposisi sebagai bek tengah, kelahiran Belanda dengan keturunan Indonesia, tepatnya Maluku dan saat ini bermain untuk Ajax Amsterdam.
Lahir di Blaricum, Belanda pada 2 September 2004, kini usianya baru 19 tahun dan sangat diproyeksikan bisa membela Timnas Indonesia.
Tak heran jika netizen Tanah Air menyerbunya, sayangnya tidak semua netizen memiliki adab dalam bersilaturahmi.
Bagaimana tidak, saking gerahnya dikaitkan dengan RMS, Gooijer memberi ultimatum kepada netizen yang terus menanyainya perihal masalah itu.
Baca Juga: Aston Villa Tebus Pemain Keturunan Indonesia Ian Maatsen dari Chelsea, Rogoh Kocek Rp723 Miliar
"Untuk kalian yang tetap bertanya, saya dan keluarga saya bukan RMS," tulis Tristan Gooijer.
Tulisan itu diunggah Tristan Gooijer lewat akun Istagram pribadi, unggahan itu disertai emotikon love dan Bendera Merah Putih.
Perihal naturalisasi Gooijer, sang pemain sempat mengaku pernah ditawari PSSI namun ada situasi yang tak bisa dijelaskannya yang menghalangi.
"PSSI pernah menghubungi saya, tapi saya belum mendalami situasinya," ucap Tristan Gooijer.
"Kita ngobrol dengan baik. Tapi aku belum mendalami situasinya. Dulu aku pernah post bendera Indonesia di bio instagramku."
"Karena aku pikir aku ada darah Indonesia. Dan aku dikasih tahu dari keluargaku kalau Maluku beda dari Indonesia," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Aston Villa Tebus Pemain Keturunan Indonesia Ian Maatsen dari Chelsea, Rogoh Kocek Rp723 Miliar
-
Shin Tae-yong Didenda Ratusan Juta Karena Kritik AFC: Kok Anti Kritik
-
Timnas Indonesia, Dukungan Deras, dan Jalan Terjal Menuju Piala Dunia
-
Shin Tae-yong Berpikir Realistis Target dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Nova Arianto Peringati Timnas Indonesia U-16: Kalau Ada yang Buka Media Sosial, Keluar!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?