Suara.com - Shin Tae-yong resmi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga tahun 2027. Kesepakatan ini diumumkan melalui akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sejak ditunjuk pada tahun 2020, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia dalam 47 pertandingan. Hasilnya, Indonesia meraih 24 kemenangan, 10 imbang, dan 13 kekalahan.
Perlu dicatat bahwa 16 dari kemenangan tersebut diraih melawan tim-tim Asia Tenggara.
Satu-satunya tim Asia Tenggara yang belum pernah dikalahkan Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong adalah Thailand.
Enam kemenangan lainnya diraih melawan Turkmenistan, Taiwan (dua kali), Nepal, Bangladesh, dan Burundi.
Negara-negara tersebut saat ini memiliki peringkat FIFA di bawah Indonesia.
Tantangan Shin Tae-yong
Salah satu pekerjaan rumah terbesar Shin Tae-yong adalah meningkatkan performa Timnas Indonesia saat melawan tim-tim dari Asia Barat dan Timur Tengah.
Hal ini penting agar Indonesia dapat bersaing di level yang lebih tinggi di Asia.
Baca Juga: Ratu Tisha Sebut Tidak Ada Grup Neraka bagi Timnas Indonesia, Ini Sebabnya!
Tantangan Terbesar: Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia senior akan menghadapi lawan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Mampukah Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia:
- Peringkat FIFA naik dari 175 (September 2021) ke 134 (April 2024)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang