Suara.com - PSS Sleman terus melakukan persiapan menghadapi BRI Liga 1 2024/25. Untuk memperkuat tim yang kini dipimpin pelatih kepala asal Brasil Wagner Lopes, PSS menambah aroma Samba dengan mendatangkan dua pemain asing asal Brasil.
Dua pemain yang dimaksud adalah kiper setinggi 2,01 meter, Alan José Bernardon dan Roberto Pimenta Vinagre Filho alias Betinho yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Kebutuhan penjaga gawang berkualitas menjadi hal krusial bagi PSS Sleman menghadapi kompetisi musim depan. Menilik pada kompetisi musim sebelumnya, posisi penjaga gawang kerap kali membuat PSS kehilangan poin di pertandingan kandang maupun tandang.
“PSS Sleman telah membuka kesempatan lebar bagi peningkatan karier saya di posisi penjaga gawang. Bermain di hadapan suporter PSS yang berdedikasi dengan energi dan antusiasme tinggi kepada tim, hal tersebut tidak hanya menjadi pengalaman saya. Tentunya itu menjadi dorongan memberikan penampilan maksimal di setiap pertandingan,” kata Alan José Bernardon seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Melanjutkan karier sepak bola profesionalnya di luar Brasil, Alan mengaku tentu akan menghadapi perbedaan budaya, konsumsi makanan dan bahasa. Aspek bahasa diakui Alan menjadi tantangan terbesar setiba di PSS.
Namun, dia tak mau terpaku dengan idiom bahasa sepak bola bersifat universal. Menurutnya, menjadi lebih baik dibarengi dengan keinginan belajar bahasa Indonesia.
Penjaga gawang kelahiran Medianeira, Brasil tersebut tercatat pernah bermain untuk klub XV Piracicaba di Campeonato Paulistão, sebuah turnamen kompetitif di negara bagian São Paulo. Kompetisi ini bergulir sebagai pra musim kompetisi nasional dari Januari hingga April yang diikuti Corinthians, Palmeiras, Santos and São Paulo.
Sementara Betinho memutuskan gabung ke PSS karena gairah dan antusiasme tinggi suporter. Ini menjadi pilihan berani karena dia pertama kalinya meninggalkan Brasil untuk melanjutkan karier sepak bola profesionalnya ke Indonesia.
Pemain yang mengidolakan Rivaldo ini mengakui jauh dari keluarga menjadi tantangan besar yang mengawali berkarier bersama Super Elja. Hal tersebut menjadi motivasi bekerja keras baginya untuk memberikan kontribusi positif bagi PSS.
Baca Juga: Nova Arianto Segera Temui Shin Tae-yong Bicarakan Nasibnya Sebagai Asisten Pelatih Timnas Indonesia
“Datang dari jauh kemudian menjalani target dari klub dengan baik serta melihat PSS Fans bahagia itu menjadi tujuan besar saya. Semoga, kehadiran saya di sini bisa membantu banyak menaikkan prestasi PSS pada musim ini,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu