Suara.com - Polemik kiper Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia akhirnya sedikit menemui titik terang.
Seperti diketahui, penjaga gawang berusia 26 itu belum bisa berkostum Timnas Garuda meski sudah berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Maarten Paes belum bisa langsung membela Timnas Indonesia karena terganjal Statuta FIFA 2022.
Sesuai regulasi FIFA, pemain yang pernah membela Timnas U-21 di suatu negara tidak bisa membela timnas negara lainnya. Sementara dia diketahui pernah membela Timnas U-21 Belanda di usia 22 tahun pada tahun 2021 lalu.
Namun, mantan anggota eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menjelaskan duduk perkara soal kasus Maarten Paes yang hingga kini belum juga tuntas.
Menurutnya, kasus Paes seharusnya melewati FIFA terlebih dulu sebelum bisa dibawa ke CAS agar disidangkan.
"Kalau kita memang nge-apply (ke FIFA) ditolak, kita masih bisa banding. Kalau bandingnya ditolak, baru kita ke CAS." ujar Hasani dalam channel YouTube-nya, Hasani's Corner, yang diunggah akun Instagram @jomediafutbolid, Kamis (4/7/2024).
Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada konfirmasi langsung dari FIFA apakah banding Maarten Paes ditolak atau tidak.
Kasus ini, lanjut Hasani, masih bisa diselesaikan dengan memuaskan. Sebab, dia melihat ada celah peraturan yang dibuat FIFA.
Baca Juga: 2 Sisi Plus Performa Timnas Indonesia U-16 dalam Piala AFF U-16 2024
Bahkan, dia menyarankan PSSI untuk terbang langsung ke markas FIFA di Swiss untuk menyelesaikan kasus Maarten Paes.
"Sebenarnya kasusnya adalah hanya telat beberapa bulan saja, ketika membela TimNas Belanda (kelompok umur). Itu pun disebabkan oleh Covid-19, tinggal kita nego," paparnya.
"Saya kasih saran, belajar dari kasus Jordi Amat. Saya ngomong ke orang yang ngurus itu, setelah saya telusuri ternyata sekarang tidak menggunakan jasa orang itu. Pasti ada jalan keluar, untuk Maarten Paes. Jangan dulu ke CAS," tambahnya.
Selain itu, Hasani menyebut jika masih ada peluang lain, yaitu dengan dispensasi dari FIFA. Menurutnya, PSSI harus terus berjuang, dan melobi FIFA agar Paes bisa segera membela Timnas Indonesia.
"Kalau ada yang lebih teliti, datang ke FIFA. Bila perlu sekarang terbang ke FIFA, ketemu tim legal. Saya melihat ada beberapa celah, dari regulasi yang ada," tegas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United