Suara.com - Cyrus Margono, kiper muda berbakat yang kini membela Panathinaikos B dan Timnas Indonesia, memiliki darah campuran Indonesia dan Iran. Perpaduan dua budaya ini tak lepas dari peran orang tuanya yang telah menanamkan nilai-nilai penting dalam dirinya.
Seperti diketahui, Cyrus Margono sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa naturalisasi. Hal itu sesuai UU RI Nomor 12/2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, di mana Pasal 6 menyebutkan bawa kewarganegaraan ganda bisa mendapatkan status WNI tanpa perlu menjalani proses naturalisasi.
Usut punya usut, dua kewarganegaraan ganda Cyrus terjadi karena keturunan ayahnya dan juga ibu Cyrus. Untuk diketahui, ayah Cyrus Margono bernama Johan Margono.
Ayah Cyrus, Johan Margono, lahir di Bali dan dibesarkan di Surabaya. Ia adalah seorang WNI yang memiliki kecintaan besar terhadap tanah airnya. Kecintaan ini pula yang diwariskan kepada Cyrus, yang membuatnya mantap memilih untuk menjadi WNI pada tahun 2024.
Sementara itu, ibu Cyrus berasal dari Iran. Belum jelas diketahui nama asli ibu Cyrus, namun sosoknya membawa pengaruh budaya lain dalam kehidupan Cyrus. Termasuk memperkaya pengetahuannya dan membuatnya lebih terbuka terhadap berbagai hal.
Cyrus Margono sendiri adalah kiper di klub asal Yunani, Panathinaikos B. Kecintaannya dengan si kulit bundar sudah terlihat sejak berusia 4 tahun.
Cyrus pertama kali menimba ilmu sepak bola di New York Soccer Club dan Met Oval Academy. Pada 2015 ia sempat berlatih di Akademi Inter Milan selama dua pekan. Empat tahun kemudian, ia bergabung ke klub sepak bola Universitas Denveer yang berjuluk Denver Pioneers.
Kiper yang lahir di Amerika Serikat tersebut berpindah ke Universitas Kentucky pada 2020 di klub UK Wildcats. Ternyata performanya dilirik oleh pencari bakat klub raksasa di Liga Yunani yakni Panathinaikos.
Klub tersebut mengontrak Cyrus pada musim panas 2021-2022 yang kontraknya akan berakhir dua musim berselang. Bukan tim utama, Cyrus bermain di Panathinaikos B di Liga Super Yunani 2.
Baca Juga: 9 Pemain Naturalisasi yang Tidak Pernah Membela Timnas Indonesia, Langkah Sia-sia?
Kiper 191 cm ini memiliki catatan 2 kali clean sheet dan 9 kali kebobolan selama 8 laga di musim 2022-2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Syarat Skor Timnas Indonesia vs Myanmar Agar Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang