Suara.com - Maarten Paes, kiper keturunan Indonesia-Belanda, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tanggal 30 April 2024. Pemain berusia 25 tahun ini disumpah di Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, menandai babak baru dalam karir sepak bolanya.
Proses naturalisasi Paes sempat mengalami kendala karena regulasi FIFA terkait perubahan federasi. Namun, dengan kegigihan dan tekadnya, Paes akhirnya berhasil mengantongi kewarganegaraan Indonesia.
Paes, yang saat ini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS), memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Ia telah lama menunjukkan minatnya untuk membela Timnas Indonesia, dan naturalisasinya disambut dengan antusias oleh para pecinta sepak bola tanah air.
Sudah menjadi WNI, Maarten Paes tentu menjadi opsi Shin Tae-yong dalam memperkuat lini bertahan skuad Garuda. Bukan tanpa alasan pengalamanna di kasta tertinggi sepak bola Belanda atau Eredivisie tentu menjadi modal penting.
Di sisi lain Paes menjadi kiper muda yang cukup disorot dalam turnamen MLS di Amerika Serikat. Loyalitasnya sebagai pemain muda pun tak diragukan, mengingat upayanya untuk segera berseragam Timnas selama proses naturalisasi berlangsung.
Meski sudah menyandang status WNI, Maarten Paes belum pernah tampil dalam pertandingan resmi bersama Timnas Indonesia. Ia masih menunggu debutnya bersama skuad Garuda.
Peluang Paes untuk membela Timnas Indonesia terbuka lebar. Ia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia pada bulan Juni 2024 kemarin, dan menunjukkan performa yang gemilang, memang hingga 11 Juli 2024 ia belum berkesempatan untuk membela Timnas Indonesia.
Dengan performa impresifnya di klub dan Timnas, Paes diprediksi akan segera mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia di pertandingan resmi.
Baca Juga: Maarten Paes Diincar Klub Italia Empoli
Karier pesepakbola 25 tahun ini cukup menonjol. Ia mengawali dengan bergabung ke akademi VV Union yang dilanjutkan ke NEC Nijmegen di tahun 2012.
Paes lolos dan bermain di U-17 dan U-19 Nijmegen kemudian lolos ke tim senior di tahun 2018 yang saat itu usianya baru 18 tahun.
Ia pun mendapat tawaran bergabung ke FC Utrecht di 2018 dengan kontrak selama 4 tahun. Ia pun mencatat 48 kali penampilan di semua kompetisi dengan 12 clean sheet serta kebobolan 63 gol.
Berkat performanya tersebut Maarten Paes dipinjam ke FC Dallas dari Utrecht pada 2022 lalu. FC Dallas pun jatuh cinta dengan performanya dimana Paes dipermanenkan pada musim panas 2022.
Pada kompetisi di musim tersebut Paes mencatatkan clean sheet 3 kali serta 12 kali kebobolan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah