Suara.com - Mantan juru taktik PSM Makassar, yakni Petar Segrt, dikabarkan masuk dalam bursa kandidat pelatih Timnas Malaysia menggantikan Kim Pan-gon.
Masuknya nama Petar Segrt sebagai kandidat pelatih Timnas Malaysia tak lepas dari pengakuannya yang tertarik mengisi jabatan yang ditinggalkan Kim Pan-gon tersebut.
Petar Segrt mengaku dirinya punya hubungan baik dengan Kim Pan-gon dan mengagumi hasil kerjanya bersama Timnas Malaysia.
“Saya punya rasa hormat besar untuk Kim Pan-gon, dan saya kagum dengan apa yang ia kerjakan untuk sepak bola Malaysia,” kata Petar Segrt dikutip dari Scoop.
“Sebagai manusia, dia (Kim Pan-gon) sosok yang menyenangkan untuk diajak berbicara dan kami selalu punya rasa hormat ke satu sama lain,” lanjut Petar Segrt.
Pelatih berusia 58 tahun itu pun mengaku tertarik mengisi kursi yang ditinggalkan Kim Pan-gon jika mendapat tawaran dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
“Saya masih tersedia dan terbuka untuk semua tim nasional. Sejauh ini, FAM belum menghubungiku, tapi saya tak akan berkata tidak jika mereka menghubungiku untuk menjadi pelatih,” ucapnya.
Untuk menjadi pelatih Timnas Malaysia sendiri, Petar Segrt mengaku menolak tawaran dari klub-klub Eropa dalam beberapa bulan terakhir.
Ia memilih menolak tawaran tersebut karena masih ingin menukangi tim nasional. Sehingga, Petar Segrt terbuka jika nantinya FAM mengirimkan tawaran untuknya.
Baca Juga: Pelatih yang Cetak Sejarah di Piala Asia 2023 Ngaku Tertarik Jadi Pelatih Malaysia
Kenyang Pengalaman di Asia dan Eropa
Petar Segrt sendiri merupakan salah pelatih yang punya pengalaman segudang, entah itu di kancah Asia maupun Eropa.
Ia memulai kariernya di dunia kepelatihan sebagai pelatih pada tahun 1983 di Jerman dengan menukangi FC Calw U-17, VfL Bochum, Duisburg U-19, dan Waldhof Mannheim.
Setelah berpetualang di Jerman, pelatih berkebangsaan Kroasia ini melanjutkan karier kepelatihannya di Austria dengan menukangi DSV Leoben, SV Ried, dan Wiener Sportklub.
Tak hanya menjadi pelatih, Petar Segrt juga pernah menjadi tim Scouting, menjadi manajer, dan menjadi Team Coordinator Timnas Georgia dari 2006 hingga 2008.
Setelah itu, Petar Segrt mampir ke Indonesia dengan menukangi Bali Devata pada 2011 dan dilanjutkan melatih PSM Makassar hingga 2013.
Berita Terkait
-
Pelatih yang Cetak Sejarah di Piala Asia 2023 Ngaku Tertarik Jadi Pelatih Malaysia
-
Piala Presiden 2024: Nyaris Tersungkur, PSM Paksa Persis Solo Berbagi Poin
-
Hasil Piala Presiden 2024: Drama Kartu Merah, Hingga VAR, PSM Makassar Come Back dari Brace Ramadhan Sananta
-
Hasil Piala Presiden 2024: Drama Empat Gol, PSM Makassar Paksa Imbangi Persis Solo 2-2
-
Kocak! Akun Piala Presiden 2024 'Goda' PSM Makassar Usai Dibobol Ramadhan Sananta: Mimpi Buruk Bagi Sang Mantan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan
-
Napoli Pastikan Rasmus Hojlund Tak Akan Pulang ke Manchester United
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Chivuismo Berjaya! Inter Milan Rajai 2025, Intip Kekuatan Mengerikan Nerazzurri Menuju 2026
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI