Suara.com - Pertandingan Piala Presiden 2024 antara Borneo FC vs PSM di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (25/7/2024) berakhir dengan skor imbang 1-1.
PSM mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-17 lewat aksi Latyr Fall memanfaatkan assist dari Syahrul Lasinari.
Namun kemenangan PSM di depan mata sirna setelah Borneo FC mencetak gol di menit akhir pertandingan. Gol Dika Kuswardani buyarkan kemenangan depan mata Juku Eja.
Jalannya pertandingan Borneo FC vs PSM
PSM yang targetkan kemenangan di laga ini langsung menekan lini belakang Borneo FC. Sejumlah skema serangan dari sisi sayap dimainkan oleh anak asuh Bernardo Tavares.
Hasilnya cukup memuaskan. Pertandingan baru berjalan 17 menit, PSM unggul 1-0. Gol PSM di babak pertama dicetak oleh Latyr Fall setelah memanfaatkan assist dari Syahrul Lasinari.
Tertinggal satu gol, Borneo FC berupaya bisa menyamakan kedudukan. Bukan gol yang didapat, pemain PSM Dwiky Hardiansyah mendapat kartu kuning di menit ke-26.
Sebelumnya di menit ke-21, Abdul Rahman memiliki peluang emas. Sayang sepakannya dari luar kotak penalti masih bis diamankan oleh Angga Saputro.
Borneo terus menggempur pertahanan PSM. Menit ke-39, Pesut Etam hampir menyamakan kedudukan. Namun sundulan Ronaldo Rodrigues malah membentur mistar gawang.
Baca Juga: Breaking News! Hasil Babak I Borneo FC vs PSM: Latyr Fall Bawa Juku Eja Memimpin
Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak pertama, tak ada gol lagi yang tercipta, Borneo masih memimpin 1-0 atas PSM Makassar.
Di babak kedua, Borneo FC yang mengusung target menang meski sudah lolos ke babak semifinal berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Namun sejumlah peluang yang hadir tidak bisa dimaksimalkan oleh anak asuh Pieter Huistra. Hasilnya di menit akhir pertandingan, Borneo FC mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Dika Kuswardani di menit ke-90.
Susunan pemain Borneo FC vs PSM:
Borneo FC (4-2-3-1): Angga Saputro; Gavin Kwan Adsit, Ronaldo Rodrigues, Diego Michiels, Rahmad Dandy Sonriza; Muh Dwiky Hardiansyah, Christophe Nduwarugira, Muhammad Narendra Tegar Islami; habibi A Jusuf, M Sihran; Risman Maring.
Pelatih: Pieter Huistra.
Berita Terkait
-
Breaking News! Hasil Babak I Borneo FC vs PSM: Latyr Fall Bawa Juku Eja Memimpin
-
3 Pemain Paling Menonjol dalam Duel Sengit Persija vs Arema di Piala Presiden 2024
-
Sebentar Lagi Kick Off! Ini Head to Head Borneo FC vs PSM: Pesut Etam di Atas Angin
-
Breaking News! Borneo FC vs PSM, Pieter Huistra: Menang Harga Mati
-
Piala Presiden 2024: Nyaris Terpeleset, Persija Jakarta Comeback Dramatis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur