Suara.com - Klub Serie A Italia Como 1907 resmi mendapatkan kiper keturunan Indonesia, Emil Audero dari Sampdoria. Direkrutnya Audero tentu cukup mengherankan, pasalnya klub milik Hartono Bersaudara itu sudah datangkan kiper asal Spanyol Pepe Reina.
Hadirnya Emil Audero ke skuat Como 1907 menambah daftar panjang kiper di klub tersebut. Sebelum kehadiran Audero dan Reina, di Como 1907 sudah ada tiga kiper lainnya yakni Simone Ghidotti, Mauro Vigorito dan Pierre Bolchini.
Di musim lalu, gawang Como 1907 dikawal oleh kiper asal Kroasia, Adrian Semper. Namun di musim depan, Semper sudah dilego ke Pisa 1909.
Artinya posisi kiper utama di Como 1907 untuk musim depan masih lowong? Jika menyampingkan tiga kiper lainnya, perebutan kiper nomor satu akan terjadi antara Emil Audero vs Pepe Reina.
Lantas seperti apa perbandingan statistik kedua kiper tersebut?
Jika menilik dari segi pengalaman dan jam terbang, Pepe Reina tentu jauh di atas Emil Audero. Reina bukan kiper sembarangan, ia telah bermain di empat kompetisi top Eropa, Serie A Italia, Liga Inggris, Laliga Spanyol dan Bundesliga.
Selain di empat kompetisi top Eropa itu, Pepe Reina juga langganan main di ajang Liga Champions, Europa League hingga Piala Dunia Antarklub.
Sementara Emil Audero ialah kiper yang menghabiskan kariernya di Italia. Sejak bergabung di tim akademi Juventus, Emil Audero tak pernah dilirik oleh klub non Italia.
Jika ditilik dari sisi perfomance, Pepe Reina memiliki catatan mentereng yang sangat sulit untuk Audero mengejarnya.
Baca Juga: Eks Gelandang Barcelona Puji Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero, Memang Seberapa Hebat?
Di pentas Serie A Italia, Pepe Reina telah mencatatkan 190 pertandingan. Dari 190 caps itu, ia kebobolan 201 gol dan meraih cleansheet sebanyak 67 kali.
Sementara rekor cleansheet Reian di Liga Inggris sebanyak 136 pertandingan, di LaLiga tercatat 46 laga Pepe Reina tanpa kebobolan.
Bagaimana dengan Emil Audero? Dari catatan transfemarkt, kiper kelahiran Mataram ini telah memainkan 168 pertandingan dan kebobolan 256 gol. Untuk cleansheet, Audero catatkan 38 pertandingan.
Jika Pepe Reina memainkan 76 laga di Liga Champions, Audero hanya satu kali bermain yakni saat Inter Milan ditahan imbang 3-3 oleh Benfica pada 30/11/2023.
Meski catatan statistik Emil Audero vs Pepe Reina bak bumi dan langit, besar kemungkinan kiper keturunan Indonesia itu yang jadi kiper utama Como 1907.
Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas diprediksi akan mem-plot Pepe Reina sebagai 'asisten pelatih' untuk para kiper muda Como.
Berita Terkait
-
Eks Gelandang Barcelona Puji Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero, Memang Seberapa Hebat?
-
Acuhkan Shin Tae-yong, Ini Alasan Kiper Keturunan Rp86,91 Miliar Akhirnya Gabung Klub Orang Indonesia
-
Kedatangan Kiper Kelahiran Mataram Bikin Como 1907 Semakin Bernuansa Indonesia
-
Emil Audero Hijrah ke Como 1907, Kode Bakal Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Ada 'Proyek Masa Depan', Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Blak-blakan Alasan Mau Gabung ke Como 1907
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2