Suara.com - Timnas Australia U-17 tiba-tiba memanggil Matthew Baker masuk skuad Young Socceroos untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, padahal sang pemain sudah pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-17.
Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar mengapa sosok yang akrab disapa Matt Baker ini masih bisa dipanggil Timnas Australia U-17.
Apakah Australia masih memiliki hak memanggil Matt Baker meski sudah pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala AFF U-17 2024.
Jawabannya masih sangat bisa, mengingat Matt Baker merupakan pemain keturunan, ayahnya berasal dari Australia sementara sang ibu berasal dari Jakarta.
Matthew Baker merupakan pemain kelahiran Melbourne, Australia pada 13 Mei 2009, namun ia diketahui berstatus diaspora, sehingga PSSI tidak perlu repot menaturalisasinya.
Usianya saat ini masih 15 tahun, bisa dibilang Baker masih berkewarganegaraan Australia meski berstatus diaspora Indonesia.
Jika di usia 17 tahun nanti Baker memutuskan berkewarganegaraan Indonesia dengan mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Indonesia.
Barulah Australia tidak bisa memanggil Baker memperkuat tim nasional mereka, statusnya dipanggil Australia pun tidak terdampak pada timnas senior Indonesia.
Mengingat usia Matthew Baker masih 15 tahun, selain itu status sang pemain juga dikatakan berkwarganegaraan ganda, Australia dan Indonesia.
Baca Juga: PSSI: Matthew Baker Komitmen Tetap Bela Timnas Indonesia
Hal itu karena Matthew masih berusia di bawah 18 tahun dan merupakan anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNA (Australia) dan ibu (Indonesia).
Darah Indonesia yang dimiliki Baker berasal dari sang ibu yang merupakan keturunan Batak tetapi lahir di Jakarta.
Merujuk penjelasan di atas, maka dapat diketahui jiak Australia masih memiliki hak penuh untuk memanggil Matt Baker memperkuat timnas mereka.
Kontributorr: Eko
Berita Terkait
-
PSSI: Matthew Baker Komitmen Tetap Bela Timnas Indonesia
-
Regulasi FIFA Izinkan Matthew Baker Membelot ke Timnas Australia U-17
-
Jadi Rebutan Indonesia dan Australia, Matthew Baker Punya Kewarganegaraan Ganda?
-
Penjelasan Mengapa Matthew Baker Bisa Dipanggil Australia meski Sudah Bela Timnas Indonesia U-16
-
Dipanggil Australia, Matthew Baker Langsung Unggah Bendera Indonesia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Legenda Inter Milan Buka Paradoks Patrick Kluivert, Nama Besar Tak Cukup di Timnas Indonesia
-
Pelatih Portugal: Semua Orang Bicarakan Kluivert, Dia Memang Tidak Bagus!
-
Media Malaysia Curiga dengan Sikap Diam 7 Pemain Naturalisasi Usai Disanksi FIFA
-
3 Pemain Selangor FC yang Siap Meneror Pertahanan Persib
-
Kemungkinan Gabung Timnas Indonesia Kecil, Park Hang-seo Takut Dipecat PSSI di Tengah Jalan
-
Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
-
PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman di Asia hingga Eropa
-
Gasperini Wanti-wanti Roma Tak Remehkan Viktoria Plzen di Liga Europa
-
Isu Latih Timnas Indonesia, Gaji Akira Nishino Lebih Kecil dari Patrick Kluivert
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League 2