Suara.com - Perempat final Olimpiade Paris 2024 akan menyajikan duel sengit antara dua tim yang telah menunjukkan performa impresif di babak penyisihan grup.
Maroko, dengan gaya bermain menyerang dan disiplin yang tinggi, akan berhadapan dengan Amerika Serikat yang tampil solid dan penuh semangat.
Setelah menyingkirkan Argentina di laga pembuka, Maroko berhasil memuncaki Grup B.
Singa Atlas, julukan timnas Maroko, telah membuktikan diri sebagai salah satu tim paling berbahaya di turnamen ini.
Dengan skuad yang kaya akan talenta muda dan berpengalaman, Maroko siap memberikan perlawanan sengit kepada lawan-lawannya.
Di sisi lain, Amerika Serikat berhasil lolos ke perempat final setelah mengalahkan Guinea dengan skor telak.
Tim Bintang Bergaris, julukan timnas Amerika Serikat, tampil solid di lini belakang dan efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Kemenangan atas Guinea menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki potensi untuk melaju lebih jauh di turnamen ini.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan antara dua gaya bermain yang berbeda.
Baca Juga: Christian Pulisic Klaim Dapat Perlakuan Diskriminatif di Eropa, Kok Bisa?
Maroko cenderung bermain lebih menyerang dan mengandalkan kecepatan serta teknik individu pemainnya, sedangkan Amerika Serikat lebih mengutamakan permainan kolektif dan disiplin taktik.
Duel Bintang
Beberapa pemain bintang akan menjadi sorotan dalam pertandingan ini.
Achraf Hakimi, bek kanan PSG yang juga kapten timnas Maroko, akan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Amerika Serikat.
Kecepatan dan kemampuan crossing-nya yang akurat dapat menjadi senjata mematikan bagi Singa Atlas.
Di sisi Amerika Serikat, Djordje Mihailovic dan Kevin Paredes diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi timnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Kata-kata Bojan Hodak Optimisme Tinggi Persib Bandung Hadapi Lion City Sailors di Laga Perdana ACL
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Dikasih Beban Berat Persib Bandung di Liga Champions Asia 2
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?
-
Mees Hilgers: Dibekukan FC Twente, Kini Diakui Punya Masalah dengan Shin Tae-yong
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Alasan Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih Kevin Diks, Ternyata Ada Persoalan Ini...
-
Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
-
Lampu Kuning untuk Thom Haye Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia