Suara.com - Pemain diaspora Timnas Indonesia U-16, Matthew Baker resmi menolak panggilan Australia U-17 dan berkomitmen untuk tetap membela panji Garuda. Berikut kronologi Australia gagal bajak bek berusia 15 tahun itu.
Matthew Baker, bek tengah andalan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024, mendapat panggilan dari Australia U-17 pada Rabu (31/7/2024).
Panggilan ini datang setelah Baker sukses membawa Timnas Indonesia meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-16.
Australia mengundangnya menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, di mana Indonesia dan Australia berada dalam satu grup.
Respon Cepat PSSI
Pelatih Nova Arianto dan PSSI bergerak cepat setelah mendengar kabar ini. Pada hari yang sama, PSSI mengadakan pertemuan dengan keluarga Matthew Baker.
Hasilnya, Exco PSSI Arya Sinulingga memastikan bahwa Matthew Baker tetap berkomitmen membela Timnas Indonesia.
"Dia akan tetap bergabung di training camp (TC) kita (Timnas Indonesia U-16) di Bali, sesuai dengan undangan kita," kata Arya Sinulingga kepada awak media termasuk Suara.com, Rabu (341/7/2024).
"Tim PSSI sudah bicara dengan keluarganya, mereka komitmen tetap bersama kita," tambahnya.
Baca Juga: Wkwkwk! Marc Klok Tertawakan Justin Hubner Mengaku Pernah Jadi Striker, Ini yang Sebenarnya Terjadi
PSSI pun berharap Baker bisa mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-16 yang akan digelar pada 11 Agustus hingga 1 September di Bali, sebelum dilanjutkan dari 1-15 September di Jakarta.
Konfirmasi dari Australia
Selepas PSSI memberikan pernyataan, federasi sepak bola Australia pada Sabtu (3/8/2024), mengonfirmasi bahwa Matthew Baker resmi mundur dari skuad Australia U-17.
"Mathew Baker (Melbourne City FC) telah mengundurkan diri dari skuad dan akan digantikan oleh Logan Sambrook (North Coast Football)," tulis federasi sepak bola Australia di laman resminya, Socceroos.
Hak Australia Memanggil Matthew Baker
Menurut aturan FIFA, Australia memang berhak memanggil Matthew Baker yang saat ini masih berstatus kewarganegaraan ganda terbatas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?