Suara.com - PSSI disebut bisa memenangkan persidangan soal kasus Maarten Paes di pengadian arbitrase olahraga (CAS). Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan.
Sebagaimana diketahui, Maarten Paes sejatinya sudah berstatus WNI sejak April 2024. Akan tetapi, ia belum memenuhi syarat memperkuat timnas Indonesia.
Kiper FC Dallas ini terganjal aturan FIFA Artikel 9 Paragraf 2, karena Maarten Paes pernah tampil untuk Belanda U-21 ketika usianya sudah mencapai 22 tahun.
Namun, saat penjaga gawang berusia 26 tahun ini tampil untuk Belanda U-21, kondisinya adalah jadwal Kualifikasi Piala Eropa U-21 mundur karena pandemi Covid-19.
Maka dari itu, PSSI membawa kasus Maarten Paes yang dikabarkan akan disidangkan pada 18 Agustus mendatang. Hamdan Hamedan optimis bahwa federasi bisa menang.
"Kan kalau kasus Paes itu merujuk Regulasi FIFA Artikel 9 Paragraf 2 menyatakan bahwa pemain tidak boleh lebih dari usia 21 tahun ketika bermain membela negaranya," ucap Hamdan Hamedan dinukil dari YouTube Si Paling Timnas.
"Maarten Paes bermain di tim U-21 Belanda, ketika berusia lebih dari 21 tahun, karena ada Covid-19. Kan saat ada Covid-19, turnamen diundur satu tahun kan. Jadi, ada faktor itu dan diperbolehkan sama UEFA," sambungnya.
Jadi, Maarten Paes bermain karena kondisi mendesak atau force majeur. Seharusnya jika melihat di aturan eligible ada ruang pengecualian untuk kondisi seperti pandemi global seperti Covid-19 lalu.
Karena turnamennya harusnya di tahun 2020, waktu itu dia (Paes) memang berada di bawah 21 tahun. Iya kan karena ada masalah force majeur, saya pikir yang lain juga demikian. Bukan hanya lex specialis yang hanya berlaku pada satu orang saja," kata Hamdan.
Baca Juga: Bukan Maarten Paes, Kiper Keturunan Ini yang Justru Akhirnya Direkrut Klub Serie A Italia
"Itu juga seluruh tim berlaku juga kan dan ini di luar kuasanya Maarten Paes kan. Menurut saya artikel 5 paragraf 5 itu ketika saya baca, wah ini nih extraordinary circumstances ini bisa menjadi argumen menurut hemat saya, meski saya bukan ahli legalnya. Tapi menurut opini sederhana saya, itu bisa menjadi argumen utama," lanjutnya.
Bermodalkan dasar hukum yang kuat an PSSI mengerahkan tim legal terbaik, maka Hamdan Hamedan percaya kasus Maarten Paes segera selesai.
Jika selesai tepat waktu, bukan tak mungkin bahwa kiper FC Dallas ini langsung dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 dan 10 September.
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Shin Tae-yong Panggil Maarten Paes saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Sidang CAS Maarten Paes Jadi Kado Ultang Tahun Kemerdekaan Indonesia?
-
Kabar Buruk Banget dari Maarten Paes Jelang Putusan Sidang CAS soal Nasib Jadi Kiper Timnas Indonesia
-
TOK! Maarten Paes Resmi Bisa Jadi Kiper Timnas Indonesia atau Tidak Diumumkan 18 Agustus 2024
-
Kisah Nenek Maarten Paes Pernah Jadi 'Korban' Perang Dunia II, hingga Ditawan Kamp Pengungsian
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
-
Respons Calvin Verdonk Hadapi Persaingan Berat di Posisi Bek Kiri Lille