Suara.com - Pertemuan antara Cristiano Ronaldo dan klub rival sekota, Al Hilal, selalu menjadi drama tersendiri di Liga Arab Saudi. Bintang sepak bola Portugal itu kerap menunjukkan emosinya yang meluap-luap saat berhadapan dengan Al Zaeem.
Kekalahan telak 1-4 dari Al Hilal dalam final Piala Super Arab Saudi terbaru menjadi bukti nyata betapa frustrasinya Ronaldo.
Gestur tubuhnya yang penuh emosi, seperti meletakkan tangan di pipi dan gerakan yang seolah membuang sesuatu, menjadi sorotan utama.
Bahkan, ia menolak untuk menerima medali sebagai bentuk protes atas kekalahan tersebut.
1. Bukan Pertama Kali
Sejak bergabung dengan Al Nassr awal tahun lalu, Ronaldo telah mengalami serangkaian kekalahan pahit melawan Al Hilal.
Statistik pertemuan kedua tim pun sangat timpang, dengan Al Hilal yang mendominasi.
Deretan kekecewaan ini membuat Ronaldo kerap melampiaskan emosinya di lapangan, mulai dari menangis hingga mendapat kartu merah.
Ingatan kita masih segar dengan insiden Ronaldo yang menendang bola dengan keras ke arah tribun penonton setelah kalah dari Al Hilal dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Tak hanya itu, ia juga pernah bersitegang dengan wasit dan nyaris melakukan tindakan kekerasan.
Setiap kali berhadapan dengan Al Hilal, Ronaldo seakan-akan berubah menjadi sosok yang berbeda.
Emosi yang membara membuatnya sulit untuk mengontrol diri.
2. Al Nassr Sempat unggul
Duel sengit kedua tim raksasa ini digelar di Stadion Prince Sultan bin Abdul Aziz pada Sabtu (17/8/2024).
Baik Al Nassr maupun Al Hilal menurunkan formasi terbaiknya dengan harapan meraih trofi juara di awal musim.
Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal, dengan kedua tim saling jual beli serangan.
Al Hilal sedikit lebih mendominasi penguasaan bola, namun Al Nassr tak kalah agresif dalam melancarkan serangan balik.
Cristiano Ronaldo tampil sebagai starter dan menjadi motor serangan Al Nassr.
Namun, kejutan datang dari Al Hilal yang mampu unggul lebih dulu pada menit ke-55 melalui gol Sergej Milinkovic-Savic.
Gol ini semakin mengobarkan semangat juang Al Hilal. Aleksandar Mitrovic kemudian mengukuhkan keunggulan timnya dengan mencetak dua gol tambahan pada menit ke-63 dan 69.
Malcom turut menyumbang satu gol pada menit ke-72, sekaligus memastikan kemenangan telak Al Hilal dengan skor 4-1.
Al Nassr sempat unggul sementara pada babak pertama lewat gol Ronaldo pada menit ke-44. Namun, keunggulan ini tak bertahan lama.
3. Al Nassr Kebobolan dan Kalah
Al Hilal berhasil membalikkan keadaan dan tampil dominan pada babak kedua.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Al Nassr dan Ronaldo, yang gagal meraih trofi pertamanya bersama klub Arab Saudi tersebut.
Dengan kemenangan ini, Al Hilal berhasil mempertahankan gelar juara Piala Super Arab Saudi dan semakin mengukuhkan dominasinya di sepak bola Arab Saudi.
Pertanyaan besarnya adalah, apakah Ronaldo akan mampu mengatasi frustrasinya ini dan membawa Al Nassr meraih kemenangan atas rival abadinya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto