Suara.com - Kegagalan naturalisasi Daan Rots menjadi sorotan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain muda berbakat yang membela FC Twente ini ternyata tidak memiliki darah Indonesia.
Padahal, performa apiknya di lapangan hijau sempat membuat banyak pihak berharap ia bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Gagalnya Daan Rots dinaturalisasi Timnas Indonesia setelah dia mengaku bukan keturunan Indonesia. Sementara kabarnya sang kakek berasar dari Palembang.
Hal itu dia nyatakan dalam kanal youtubenya Yussa Nugraha.
"Yussa, aku akan bertanya ke keluargaku (soal darah Indonesia). Namun, aku harus memberi kabar buruk karena aku tidak punya darah Indonesia," kata Yussa menurukan obrolan dengan Daan Rots.
Padahal dengan usia yang masih sangat muda, 22 tahun, Daan Rots telah mencatatkan 40 penampilan di berbagai kompetisi.
Statistiknya pun cukup menawan dengan torehan 9 gol dan 10 assist.
Kemampuannya yang serba bisa membuat pelatih Shin Tae-yong sangat tertarik untuk merekrutnya.
Lahir di Groenlo, Belanda pada tahun 2001, Daan Rots memiliki tinggi badan 179 cm.
Postur tubuhnya yang ideal serta kemampuan teknis yang mumpuni membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang paling diincar di Eropa.
Sejak bergabung dengan akademi FC Twente pada tahun 2012, Daan Rots terus menunjukkan perkembangan yang signifikan hingga akhirnya menembus tim senior.
Fleksibilitas dalam bermain menjadi salah satu keunggulan utama Daan Rots.
Ia tidak hanya piawai dalam mencetak gol, tetapi juga mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi seperti sayap kanan, sayap kiri, dan bahkan sebagai penyerang tengah membuat Daan Rots menjadi aset berharga bagi setiap tim.
Kegagalan naturalisasi Daan Rots tentu menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China