Suara.com - Mengulik siapa orangtua Maarten Paes yang baru ini dipastikan bisa bermain untuk timnas Indonesia. Benarkah tak punya garis keturunan?
Maarten Paes dikabarkan direstui FIFA untuk membela timnas Indonesia. Kabar ini disampaikan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.
Kiper FC Dallas ini berpotensi akan debut bersama skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024.
Resmi menjadi WNI dan bermain untuk timnas Indonesia, apakah orang tua Maarten Paes tidak punya darah keturunan?
Silsilah keturunan Maarten Paes
Ayah Maarten Paes bernama Vincent Paes. Ia adalah seorang pebisnis di bidang energi.
Menariknya orangtua Maarten Paes tersebut juga pernah menjadi pemilik klub Liga Belanda, NEC Nijmegen pada tahun 2006-2008.
Adapun orangtua kiper berusia 26 tahun ini tidak punya darah Indonesia. Namun kenapa Maarten Paes justru bisa memperkuat skuad Garuda.
Jawabannya adalah karena neneknya seorang blijvers. Sebagai informasi, blijvers merupakan sebutan bagi orang keturunan Eropa yang lahir dan menetap di Indonesia yang kala itu masih dikenal Hindia Belanda.
Baca Juga: 2 Kabar Buruk usai Timnas Indonesia Resmi Bisa Diperkuat Maarten Paes
Nenek Maarten Paes disebutkan lahir di Kediri pada 1940 silam. Penjaga gawang FC Dallas ini juga pernah menceritakan kisahnya.
"(Nenek saya) lahir di sana (Indoonesia), tinggal di sana selama lima, enam tahun. Lalu, ada Perang Dunia II pecah dan kemudian selama beberapa tahun dia berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang," kata Maarten Paes diutip dari YouTube FC Dallas.
"Setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal dan kemudian dia kembali. Ya, itu adalah bagian dari sejarah. Tapi, ya dia selalu bicara dengan rasa syukur tentang waktunya di Indonesia, terutama sebelum perang," sambungnya.
Karena kedekatan dengan neneknya yang lahir di Indonesia, Maarten Paes akhirnya memilih untuk naturalisasi dengan memperkuat skuad Garuda.
Berita Terkait
-
Media Vietnam Kasih Bukti Ada Hal 'Tak Lazim' Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United
-
Siapa Daan Rots? Striker Tajam Klub Belanda yang Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Bisa Bikin Shin Tae-yong Kecewa
-
Mengenal Lebih Dekat Mauresmo Hinoke: Profil, Orang Tua, dan Perjalanan Karier Bintang Muda Dordrecht FC
-
Momen Asnawi Mangkualam Cetak Assist dengan Permalukan Lawan, Bikin Port FC Takjub
-
6 Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Punya Klub Baru, Terbaru Marselino Ferdinan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025