Suara.com - Masih ingat dengan nama Lorenzo Pace? Beberapa tahun lalu, ia jadi buah bibir pecinta sepak bola Indonesia. Pace merupakan pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Italia.
Pace kelahiran Bandung, Jawa Barat. Ia menjadi sorotan lantaran bergabung ke tim muda Lazio. Pace pada 2012 hingga 2015 bermain di tim U-19 Lazio.
Lorenzo Pace mengukir prestasi gemilang ketika membawa Lazio I-19 menjuarai Coppa Italia Primavera dua kali beruntun, yakni pada musim 2013/2014 dan 2014/2015. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga selalu tampil di laga final.
Pada 2015, Pace digadang-gadang bakal membela Timnas Indonesia. Bahkan salah satu klub BRI Liga 1, Madura United sempat memboyongnya.
Namun karena masalah administrasi, Pace tidak bisa bermain untuk Madura United di Liga Indonesia. Tak hanya itu, Pace juga sempat menjalani trial di klub Persija hingga Sriwijaya FC.
Lepas dari Madura United, Lorenzo Pace sempat berstatus tanpa klub. Pada 2018, ia direkrut klub bernama Aprilia dan berkompetisi di kasta keenam Liga Italia.
Dari 2018 hingga 2023, karier Pace tak pernah lebih dari 2 musim di satu klub. Ia pun tercatat hanya membela klub-klub kecil di kasta terendah Italia.
Tak lagi terdengar kabarnya bak hilang ditelan bumi, Lorenzo Pace yang sudah berusia 29 tahun ternyata bermain di klub bernama Casal Barriera.
Klub ini berbasis di kota Roma dan bermain di Promozione, sebuah kompetisi amatir dan berada di kasta ketujuh jika dihitung dari Serie A Italia.
Baca Juga: Kompak, Para Pemain Timnas Indonesia yang Abroad Dipercaya Berlaga Penuh Bersama Klubnya
Casal Barriera berkompetisi di Promozione regional Roma/Lazio pada musim ini, bisa dibilang ini kompetisi selevel tarkam di Indonesia. Usia emas Pace sudah lewat dan besar kemungkinan karier sepak bolanya akan segera berakhir bersama klub amatir.
Berita Terkait
-
Kompak, Para Pemain Timnas Indonesia yang Abroad Dipercaya Berlaga Penuh Bersama Klubnya
-
Jenoah Goossens, Pemain 180 Cm Berusia 14 Tahun: Ayah Eks Ajax, Ibu dari Kebayoran Baru
-
Toni Firmansyah Antusias Berlatih di Korea Selatan, Sinyal Tertarik Abroad?
-
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Langsung ke Arab Saudi Jelang Laga Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Catatan Impresif Ryan Flamingo di PSV: Kapan Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur