Suara.com - Shin Tae-yong memiliki prinsip yang tegas. Ia tak segan mencoret pemain dari timnas Indonesia jika berbohong kepadanya.
Di era Shin Tae-yong sudah ada beberapa pemain yang dicoret dan tidak lagi mendapatkan panggilan ke skuad Garuda.
Ternyata alasan terbesar pemain yang dicoret dari timnas Indonesia adalah ketika mereka berbohong kepada Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan sangat benci sifat tersebut.
Prinsip ini diterapkan berawal ketika ada pemain yang tiba-tiba pergi dari pemusatan latihan karena kakeknya meninggal. Namun, ia tidak izin terhadap Shin Tae-yong.
"Kami hendak sarapan, tapi ada pemain yang tidak terlihat. Ke mana dia? Ternyata dia pergi waktu dini hari karena kakeknya meninggal tanpa memberi tahu pelatih," ucap Shin Tae-yong dikutip dari YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Chun-jae.
"Padahal sedang dalam pelatihan tim nasional, tapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Bagaimana bisa tidak memberi tahu pelatih? Setidaknya meminta izin, biasanya tidak pernah terjadi hal seperti itu. Hal itu saya tidak paham," jelas pelatih berusia 54 tahun ini.
Karena momen ini, ada pemain yang juga menggunakan alasan sama, yakni kakek meninggal. Akan tetapi, beberapa waktu kemudian sang kakek justru terlihat di lapangan.
"Ada juga pemain lain yang bilang kakeknya meninggal. Tetapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan," beber Shin Tae-yong.
Maka dari itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan ini menegaskan bahwa andai ada pemain yang bohong lagi, maka akan langsung dicoret dari skuad Garuda.
Baca Juga: Dulu Anak Emas, 3 Pemain Keturunan Kena Tendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
"Jadi, saya memutuskan jika ada yang berbohong, mereka harus keluar dari tim nasional. Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini," ungkap STY.
"Aturan nomor satu, jika berbohong langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling bencin kebohongan. Setelah itu, kebiasaan mulai berubah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Danique van den Heuvel? Kiper Keturunan Ganteng Jebolan Ajax Bisa Jadi Pelapis Maarten Paes Geser Nadeo Argawinata
-
Potensi Gusur Marselino Ferdinan? Gelandang Keturunan Jawa-Belanda-Filipina Direkrut Ajax, Bisa Bela 4 Timnas!
-
Gelandang Keturunan Asia Timur Nomor 10 Timnas Indonesia Mendadak Dilirik Korea Selatan, Ada Masalah Apa?
-
Resmi Dipanggil Timnas Indonesia, Maarten Paes Janjikan Ini Jika Dimainkan Shin Tae-yong
-
Diprediksi Jadi Calon Kiper Timnas Indonesia, Cyrus Margono Kini Justru Tenggelam
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?