Suara.com - Pemain keturunan berdarah Kalimantan, Liam Oetoehganal mengikuti jejak Nathan Tjoe-A-On dengan bergabung ke Excelsior.
Kabar bergabungnya Oetoehganal ke Excelsior dibagikan oleh akun Instagram @indobloodtalent. Sebelumnya, ia bermain untuk klub Belgia Beerschot VA.
"Liam Oetoehganal pindah ke klub Eeerste Divisie, Excelsior Rotterdam mulai musim ini," tulis laporan tersebut.
"Pemain berposisi gelandang ini akan kembali bermain di Belanda setelah menghabiskan dua tahun karirnya bersama Beerschot VA di Belgia," imbuhnya.
Profil Liam Oetoehganal
Liam Oetoehganal merupakan pemain yang lahir di Nijmegen, Belanda pada 4 Mei 2004. Artinya usianya kini sudah menginjak 20 tahun.
Sebagai informasi, garis keturunan Indonesia yang dimiliki oleh Liam Oetoehganal berasal dari ayah dan ibunya. Sebab, nenek dari ayahnya berasal dari daerah Sungkal, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, ibunya memiliki garis keturunan campuran berdarah Jawa dan Suriname. Artinya, ada dua garis keturunan yang berbeda yang mengalir dalam diri Liam Oetoehganal.
Sejak usia muda, Liam sudah ditempa oleh klub top Belanda SC Feeyenoord. Ia mendapatkan kesempatan bagus hingga menjajaki level pembinaan yang bertahap.
Baca Juga: Siapa Mats Deijl? Pemain Keturunan Grade A Siap Bela Timnas Malaysia, Statistiknya Ngeri Juga!
Liam ercatat pernah bermain di level U-17 hingga U-18, sebelum akhirnya memilih untuk meninggalkan Belanda dan meniti karier di Belgia bersama Beerschot VA.
Setelah dua tahun berkarier di Belgia, ia akhirnya pulang kampung. Liam mengikuti jejak Nathan Tjoe-A-On dengan bergabung dengan Excelsior.
Sebagaimana diketahui, Excelsior pernah diperkuat Nathan sebelum ia akhirnya dibeli oleh Swansea City.
Sementara itu, Lima Oetoehganal juga dikenal sebagai pemain muda yang punya potensi besar. Apalagi, dia bisa dimainkan untuk mengisi sejumlah posisi.
Adapun posisi aslinya adalah gelandang tengah. Namun, ia juga memainkan peran gelandang bertahan hingga bek kanan yang membuatnya jadi versatile atau serba bisa.
Berita Terkait
-
Siapa Samuel Silalahi? Pemain Keturunan Batak di Kasta Tertinggi Liga Norwegia, Bisa Tambah Daya Gedor Timnas Indonesia
-
Adu Harga Pasar Thom Haye vs Will Vauks, Gelandang Wales Calon Saingan di Oxford United
-
Giovanni van der Wijst: Kiper Ajax Keturunan Cirebon-Polandia, Calon Pelapis Maarten Paes, Lebih Tinggi dari Ernando
-
Kakeknya Lahir di Jakarta, Pemain Keturunan Ini Tinggal Bikin KTP untuk Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Jamarro Diks? Kakak Kevin Diks, Pernah Main di Liga Champions Lalu Kerja Jadi Kuli
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink