Suara.com - Invasi pemain Asia Timur di BRI Liga 1 2024/2025 masih signifikan, dengan 16 pemain asal Jepang dan Korea Selatan di klub-klub kasta tertinggi.
Dari jumlah tersebut, sembilan pemain adalah wajah baru, sementara sisanya telah bermain lebih dari satu musim di Indonesia.
Hanya empat klub yang tidak menggunakan jasa pemain Asia Timur: Persib, Persebaya, Persik, dan PSIS.
Padahal, Persebaya dan PSIS pernah diperkuat Taisei Marukawa, yang kini menjadi pemain mahal di Dewa United FC.
Pemain lama seperti Kenzo Nambu, Mitsuru Maruoka, Ryo Matsumura, Kei Hirose, Sho Yamamoto, dan Bae Sin-young masih setia di klub mereka.
Namun, dalam tiga pekan Liga 1, debutan Asia Timur belum menunjukkan performa mengesankan, salah satunya karena minimnya menit bermain.
1. Membantu Timnya Masing-masing
Tiga pemain memberi dampak positif bagi tim mereka.
Tatsuro Nagamatsu mencetak gol untuk Malut United, menghindarkan kekalahan dari Madura United dengan skor 1-1.
Baca Juga: Perbandingan 3 Laga Awal Persija di BRI Liga 1 Musim Lalu dan Sekarang, Kenapa Gacor Musim Ini?
Daisuke Sakai, meski baru bermain 74 menit, sudah mencetak satu gol untuk PSM saat mengalahkan Dewa United 3-1.
Bek Arema FC, Choi Bo-kyeong, berperan penting dalam memenangkan Piala Presiden 2024 dan menjaga lini belakang.
2. Mengisi Regulasi BRI Liga 1 2024-2025
Regulasi pemakaian delapan pemain asing membuat pemain Asia Timur harus bergantian dengan pemain impor lainnya.
Ini berbeda dari dua musim lalu, ketika enam pemain asing bisa sering masuk starting XI.
Noriki Akada dari Madura United telah tampil tiga kali, tapi hanya bermain total 42 menit.
Bek kiri Moon Chi-sun lebih beruntung dengan 224 menit di Barito Putera, dan Moon Chang-jin memiliki 205 menit bersama PSS. Takuya Matsunaga, kini di PSBS, bermain 136 menit.
Dua pemain Semen Padang, Ryohei Michibuchi dan Kim Min-kyu, masing-masing tampil 165 dan 90 menit, tetapi belum memberikan kontribusi positif.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Ragnar Oratmangoen Absen di 2 Laga Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
Timnas Indonesia U-23 akan Kalah dari Korea Selatan Andai Gagal Atasi Satu Aspek Ini