Suara.com - Membandingkan catatan dua bek Timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo vs Elkan Baggott. Siapa yang lebih unggul di atas kertas?
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia takkan diperkuat oleh Elkan Baggott pada dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Arab Saudi dan Australia.
Bek yang membela Blackpool FC itu tak akan bermain bagi skuad Garuda di dua laga tersebut usai tak dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Padahal lini belakang Timnas Indonesia sendiri tengah dihadapkan pada krisis usai cederanya Jordi Amat dan bakal absennya Justin Hubner di laga kontra Arab Saudi.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong pun memilih memanggil bek lokal yang bermain bagi Malut United, yakni Wahyu Prasetyo, ketimbang Elkan Baggott.
Pemanggilan Wahyu Prasetyo sendiri sempat menuai kontroversi. Pasalnya, banyak pendukung Timnas Indonesia beranggapan jika Elkan Baggott lebih baik eks PSIS Semarang itu.
Tapi benarkah anggapan tersebut? Karenanya, menarik membandingkan catatan Wahyu Prasetyo vs Elkan Baggott. Siapakan yang lebih unggul?
Statistik Wahyu Prasetyo dan Elkan Baggott
Untuk membandingkan keduanya, ada baiknya melihat masing-masing catatan yang dibuat oleh Wahyu Prasetyo dan Elkan Baggott di klub-klubnya pada musim 2024/2025 ini.
Baca Juga: 2 Kelebihan Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Arab Saudi Kelimpungan, No.2 Krusial
Wahyu Prasetyo tercatat bermain bagi Malut United di Liga 1 2024/2025 dan telah tampil sebanyak 3 kali pada musim ini.
Dilansir dari Sofascore, dari 3 penampilannya musim ini, bek berusia 26 tahun itu memiliki operan akurat sebanyak 24,7 kali per laga dengan akurasi 79 persen.
Lalu dalam bertahan, Wahyu Prasetyo mencatatkan rata-rata 5,3 intersep per laga, 10,3 Recoveries per laga, 2,7 sapuan per laga, dan rata-rata memenangkan 5 duel per laga.
Kemudian bandingkan dengan Elkan Baggott yang telah tampil sebanyak 2 kali bagi Blackpool di League One 2024/2025.
Dari 2 penampilan itu, Elkan Baggott memiliki operan akurat sebanyak 39 kali per laga dengan akurasi sebesar 82 persen
Lalu dalam bertahan, Elkan Baggott mencatatkan rata-rata 1,5 intersep per laga, 2 Recoveries, 10,5 sapuan per laga, dan memenangkan 2 duel per laga baik di udara maupun di lapangan.
Berita Terkait
-
Akhirnya! Thom Haye Kasih Update Nasibnya Usai Gagal Berlabuh ke Dinamo Zagreb dan Besiktas, Dia Bilang...
-
2 Aspek yang Wajib Disoroti Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi, Waspada tapi Jangan Inferior!
-
Legenda: Kisah Jendri Pitoy Dulu Kiper Timnas Indonesia Terhebat, Kini Banting Stir Jadi Peternak Ayam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?