Suara.com - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang berposisi sebagai bek, Mees Hilgers mengungkapkan kisah uniknya bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Peristiwa tak terduga ini melibatkan media sosial dan sempat membuat Hilgers bertanya-tanya.
Dalam sebuah wawancara di KR TV 2 tahun lalu, Mees Hilgers menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami kejadian di-unfollow oleh Shin Tae-yong di Instagram.
Pemain FC Twente ini mengaku terkejut dengan tindakan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya tidak tahu pasti alasannya apa," ujar Mees Hilgers, penasaran dengan keputusan Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Hilgers mencoba menganalisis situasi tersebut. Ia menduga bahwa mungkin saja Shin Tae-yong merasa tidak dibalas follow-nya di Instagram.
"Saya pikir mungkin itu alasannya, tapi saya tidak yakin," ungkap Mees Hilgers sambil tertawa.
Meski begitu, ia tetap merasa senang karena kini telah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah membuka jalan bagi Hilgers untuk memperkuat skuad Garuda.
Kehadirannya diharapkan dapat memperkaya opsi permainan Shin Tae-yong dan membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Harga Pasar Mees Hilgers Ternyata Lampaui Tiga Raksasa ASEAN, Ada Thailand?
Sejak awal tahun 2022, nama Mees Hilgers sudah santer terdengar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Bek tengah berdarah Indonesia-Belanda ini masuk dalam radar naturalisasi PSSI bersama beberapa nama lainnya.
Meski sempat mencicipi atmosfer sepak bola Belanda bersama tim U-21, Hilgers akhirnya mantap memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Keputusan Hilgers untuk bergabung dengan skuad Garuda tentu saja disambut antusias oleh para penggemar. Pasalnya, pemain kelahiran Amersfoort ini memiliki nilai pasar yang sangat tinggi, yakni 7 juta euro.
Angka ini menjadikan Hilgers sebagai pemain Indonesia termahal saat ini, melampaui nilai pasar Thom Haye.
Dengan postur tubuh yang mencapai 1,85 meter, Hilgers mungkin terlihat tidak terlalu menjulang jika dibandingkan dengan bek tengah lainnya di Eropa.
Namun, kekurangan dalam hal tinggi badan ini berhasil ia tutup dengan kemampuan membaca permainan yang sangat baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu