Gol tunggal Bahrain tercipta karena gol bunuh diri dari bek tengah Australia, Harry Soutar, pada menit ke-89.
Selain itu, status sebagai tuan rumah juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Dengan dukungan puluhan ribu suporter yang memadati SUGBK, semangat juang para pemain Indonesia diprediksi akan meningkat.
Oleh karena itu, tidak berlebihan jika memprediksi Indonesia bisa meraih kemenangan tipis atas Australia dalam pertandingan besok.
Komentar Timnas Indonesia dan Australia
Penjaga gawang Australia, Mathew Ryan, mengakui bahwa Timnas Indonesia saat ini bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Kehadiran sejumlah pemain naturalisasi berdarah Indonesia-Belanda telah meningkatkan kualitas permainan skuad Garuda.
Mathew Ryan menilai bahwa kekuatan teknis tinggi yang dimiliki pemain-pemain Timnas Indonesia, terutama mereka yang memiliki darah Belanda, akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
"Pengaruh sepak bola Belanda sangat terasa di timnas Indonesia saat ini. Mereka bermain dengan gaya modern, mengandalkan teknik individu yang tinggi, dan sangat cepat dalam transisi permainan. Ini akan menjadi ujian yang berat bagi kami," kata dia dikutip dari laman federasi sepak bola Australia.
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes meminta dukungan penuh suporter untuk timnas Indonesia saat menghadapi Australia.
Baca Juga: Komentator Vietnam Anggap Timnas Indonesia Kini Bukan Tandingan Vietnam
Para pemain pun, pesepak bola yang berkarier di FC Dallas itu menegaskan, akan memberikan yang terbaik di lapangan.
"Kami sudah melakukan pemulihan fisik. Kami terus berlatih untuk mempertahankan rasa dan intensitas kami terhadap pertandingan. Kami pun mengasah kekompakan dan fokus untuk melawan Australia," tutur dia.
Head to Head Timnas Indonesia vs Australia
Secara historis, rekor pertemuan kedua tim memang sangat timpang. Australia jauh lebih diunggulkan. Namun, sepak bola adalah olahraga yang penuh kejutan.
Timnas Indonesia telah menunjukkan progres yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan para pemain seperti Jay Idzes diyakini mampu memberikan perlawanan sengit.
Sejak era 1960-an, Timnas Indonesia dan Australia telah berulang kali bertemu di lapangan hijau. Namun, dari catatan historis yang ada, tampak jelas dominasi tim Negeri Kanguru atas Skuad Garuda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan