- Timnas Indonesia U-22 berada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
- Garuda Muda datang dengan status juara bertahan SEA Games 2023.
- Dua pemain emas 2023 kembali memperkuat tim untuk misi mempertahankan gelar.
Suara.com - Persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 di Thailand berjalan dalam tekanan besar.
Targetnya jelas yakni mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu. Situasi grup dan ekspektasi publik membuat langkah Garuda Muda tidak bisa sekadar “berjalan aman”.
Hasil drawing pada 19 Oktober 2025 menempatkan Indonesia di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Format kompetisi membuat persaingan semakin ketat karena hanya juara grup ditambah satu runner-up terbaik yang berhak melaju ke semifinal.
Artinya, sejak laga pertama, konsistensi wajib dijaga jika ingin menghindari kejutan tidak menyenangkan.
Walau datang dengan status kuat, tim asuhan Indra Sjafri diwanti-wanti untuk tetap rendah hati.
Satu kelengahan saja, terutama di fase grup yang pendek, bisa langsung memotong peluang menuju empat besar.
Menjelang turnamen, dua fakta berikut menjadi sorotan utama sebelum Garuda Muda melangkah ke lapangan.
1. Timnas Indonesia Datang sebagai Juara Bertahan
Baca Juga: Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
Garuda Muda memasuki edisi 2025 dengan modal besar: gelar juara SEA Games 2023. Saat itu, Timnas U-22 tampil garang tanpa tersentuh kekalahan dari babak grup hingga final.
Partai puncak melawan Thailand bahkan menjadi drama tersendiri setelah Indonesia menang meyakinkan 5-2.
Kepercayaan kepada Indra Sjafri pun kembali diperbarui. Ini akan menjadi penampilan ketiganya di ajang SEA Games setelah memimpin skuad pada 2019 dan 2023.
Dengan catatan satu emas dan satu perak, ekspektasi penggemar otomatis tinggi untuk melihat Indonesia mempertahankan kejayaan.
2. Rekor Emas Masih Tertinggal, Tapi Indonesia Punya Dua Amunisi Penting
Meski status juara bertahan memberi semangat tambahan, Indonesia masih tertinggal dalam urusan koleksi emas sepanjang sejarah SEA Games.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday
-
Pemain Keturunan 181 cm Ini Bisa di 3 Posisi, Mesin Gol di Willem II Tilburg
-
Kenapa Rizky Ridho Pilih Bertahan di Persija Jakarta meski Berpeluang Abroad?
-
Jadwal Baru Piala AFF Bikin Media Vietnam Ketar-ketir, Timnas Indonesia Bisa Full Skuad
-
PSSI 'One Man Show', Suporter Tuntut Erick Thohir Mundur Demi Tata Kelola Baru Sepak Bola Indonesia
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada