Suara.com - Skuat utama Timnas Indonesia saat ini hampir sebagian besar diisi pemain naturalisasi. Saat menjamu Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024), ada 10 pemain naturalisasi yang bermain.
Kehadiran para pemain naturalisasi di Tim Garuda ini memang berdampak pada permainan Timnas Indonesia. Setidaknya mental pemain Timnas tidak lagi ciut ketika menghadapi negara-negara besar.
Walau begitu keikutsertaan pemain naturalisasi ini tidak lepas dari kritik sejumlah pihak yang meragukan nasionalisme dan kebangsaan para pemain bule tersebut.
Terlepas dari itu, sejak kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, mulai populer istilah-istilah mengenai status mereka seperti blijvrers dan Trekkers.
Salah satu pemain yang disebut sebagai keturunan blijvrers adalah kiper Maarten Paes. Penjaga gawang klub FC Dallas ini tidak mengalir darah Indonesia sama sekali dalam tubuhnya namun ia tetap bisa menjadi pemain naturalisasi.
Ini ternyata karena Maarten Paes adalah keturunan dari neneknya yang seorang blijvrers. Nah lalu apa itu blijvrers dan trekkers? Berikut penjelasannya.
Perbedaan Blijvers dan Trekkers
Orang Belanda yang lama tinggal di Hindia Belanda atau keturunan dari pasangan Belanda ‘totok’ yang lahir dan dibesarkan di Hindia Belanda, lalu mengadopsi cara hidup setempat disebut orang Indisch.
Orang Indisch dibedakan lagi menjadi dua. Pertama mereka yang kembali ke Belanda seusai masa tugasnya di Hindia ini disebut trekkers atau pengembara.
Baca Juga: Baru Urus Naturalisasi Bareng, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Malah Musuhan
Kedua mereka yang memilih tetap tinggal di Hindia yang disebut blijvers atau penduduk tetap. Dari kalangan blijvers, nantinya muncul gerakan yang mempromosikan kaum Indo di Hindia, bahkan sebagian dari mereka turut mempromosikan kemerdekaan Indonesia.
Trekkers atau masa kini disebut ekspatriat adalah orang Eropa yang berkeinginan kembali ke Eropa setelah tugasnya selesai.
Sementara Blijver ini banyak beristri orang setempat (pribumi) yang dijuluki Nyai atau dengan orang Tionghoa.
Kedua kelompok ini berbeda orientasi. Para Trekkers cenderung mempertahankan nilai-nilai Eropa (Barat) sehingga selalu eksklusif dan elastis.
Sementara para Blijvers cenderung meleburkan diri ke dalam nilai-nilai lokal, meskipun mereka tetap merupakan representasi kultur Eropa.
Berita Terkait
-
Baru Urus Naturalisasi Bareng, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Malah Musuhan
-
Nasib Sial Emil Audero: Penghangat Bangku Cadangan Como
-
Imbangi Arab Saudi dan Australia, PSSI Optimis Indonesia Kembali Raih Poin
-
Jawaban Tersirat Shin Tae-yong Soal Elkan Baggott
-
Sempat Kritik Soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Asal Usul Peter F Gontha Disebut Juga dari Naturalisasi
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Jelang Bursa Transfer Januari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
-
Sosok Rp552,9Miliar Ini Bisa Jadi Masalah Chelsea, Enzo Maresca Wajib Ambil Tindakan
-
Dijamu Persiba, Kendal Tornado FC Ingin Lanjutkan Tren Positif dan Intip Peluang ke Papan Atas
-
Hasil Piala Afrika 2025: Maroko Ditahan Mali, Zambia vs Komoro Berakhir Imbang
-
Jadwal Liga Italia Malam Nanti: AC Milan Ditantang Verona, Inter Milan vs Atalanta
-
Jadwal Liga Inggris Malam Nanti: Duel Krusial Arsenal dan Manchester City di Boxing Day
-
Mohamed Salah Gendong 10 Pemain Mesir ke Babak Knockout Piala Afrika 2025
-
5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang di Boxing Day
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Hadapi Juara Dua Musim, PSM Makassar Datang ke Bandung Tanpa Takut