Suara.com - Program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia sedari dulu sudah timbulkan pro kontra. Sekarang, sejumlah pihak terang-terangan tunjukkan ketidaksukaan pada program ini.
Jika ditarik mundur ke belakang, naturalisasi besar-besaran yang dilakukan PSSI era Erick Thohir hanya perpanjangantanganan dari era 50-an.
PSSI awalnya melakukan naturalisasi untuk Timnas Indonesia terjadi pada 1950. Ialah Arnold van der Vin jadi pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia.
Faktanya tidak semua pemain naturalisasi yang dilakukan PSSI membuahkan hasil positif untuk Timnas Indonesia. Pemain-pemain seperti Jhon van Beukering dan Tonnie Cusell bisa kita bilang sebagai produk gagal.
Jika dibandingkan dengan kondisi Timnas Indonesia saat ini tentu sangat jauh berbeda. Pemain naturalisasi yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia mampu buktikkan kualitas mereka.
Contoh paling nyata tentu saja berkaca pada hasil dua pertandingan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melawan Arab Saudi dan Australia, tim Garuda bukan lagi lumbung gol.
Di tengah kondisi Timnas Indonesia yang baru merangkak naik ini muncul figur publik, pengkritik program naturalisasi ini.
Sosok pengamat sepak bola, Tommy Welly awalya yang paling getol menyuarakan hal ini. Bung Towel menyoroti pemain-pemain naturalisasi andalan Shin Tae-yong.
"Pertanyaan kritisnya adalah, akselerasi naturalisasi ini sampai kapan? Kemudian seberapa banyak?” kata Towel di salah satu acara televisi nasional.
Baca Juga: Rocky Gerung, Sengkuni yang Mendadak Caper Kritik Timnas Indonesia
Apa yang disampaikan Bung Towel cukup masuk akal. Timnas Indonesia tidak bisa selamanya bergantung pada naturalisasi, terpenting ialah pembinaan pemain muda.
Di titik ini, hal itu yang juga disoroti oleh eks dubes Indonesia di Polandia, Peter Gontha. Senada dengan bung Towel, Gontha mengeluarkan pernyataan kontroversial pasca hasil imbang 0-0 Timnas Indonesia melawan Australia.
Lewat postingan di akun Instagram miliknya, Gontha mengaku galau dengan kondisi skuat Timnas Indonesia yang mayoritas diisi oleh pemain keturunan.
Peter Gontha bahkan menyebut bahwa bukan tidak mungkin pemain-pemain seperti Jay Idzes dkk yang dinaturalisasi akan membuang status WNI setelah tak lagi membela Timnas Indonesia.
"Apakah anda tau bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka?(saya tau)," tulis Peter Gontha.
Selain Bung Towel dan Peter Gontha, terbaru muncul pengamat Rocky Gerung yang ikutin komentari soal naturalisasi di Timnas Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Rocky Gerung, Sengkuni yang Mendadak Caper Kritik Timnas Indonesia
-
Jual Mahal Tolak Ajakan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia, Bek Keturunan 192 Cm Alami Nasib Buruk
-
Rocky Gerung Sebut Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Penipuan
-
Jawab Kritik Peter F Gontha Soal Naturalisasi, Mantan Exco PSSI: Seharusnya Tak Keluar Komentar dari Orang Sehebat Itu
-
Apa Perbedaan Blijvrers dan Trekkers? Istilah yang Dikaitkan dengan Pemain Naturalisasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris