Khususnya pecinta sepak bola Indonesia, di saat timnas tampil menjanjikan di Kualifikasi Piala Dunia justru membagikan narasi buruk.
3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu).
Ia merasa malu karena mayoritas pemain Timnas Indonesia disebutnya diisi oleh bangsa asing, tanpa tahu latar belakang mereka.
Bahwa para pemain yang dinaturalisasi memiliki garis keturunan Indonesia, namun semudah itu Gontha menyebutnya bangsa asing.
4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)
Pernyataan Peter Gontha ini cukup meragukan Indonesia sebagai bangsa yang besar, ia mungkin ingin berurusan dengan fan sepak bola Tanah Air.
Menilik riwayat tokoh lain, seperti Ganjar Pranowo yang membuat Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, saat Pilpres lalu suarana anjlok.
5. Apakah anda tau bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka?(saya tau)
Pernyataan ini memang mengerikan, jika tidak disertai dengan bukti yang sesungguhnya, maka hanya akan menjadi fitnah.
Baca Juga: Media Belanda Sebut Prospek 4 Pemain Keturunan yang Bisa Timnas Indonesia
Sementara pihak Dirjen Imigrasi menegaskan bahwa para pemain keturunan sudah memberikan semua paspor negara lamanya.
6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka dinegara nya begitu saja? (saya rasa tidak).
Pernyataan Peter Gontha yang satu ini juga harus disertai bukti kuat, ia perlu membuktikan jika para pemain naturalisasi demikian.
Jika tidak ada bukti dan tidak bisa membuktikan, maka pernyataan di atas merupakan fitnah dan narasi yang keji.
7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)?( saya rasa demikian)
Peter Gontha mungkin tidak mengikuti perkembangan sepak bola usia dini di Indonesia, sehingga dapat berkomentar demikian.
Berita Terkait
-
Media Belanda Sebut Prospek 4 Pemain Keturunan yang Bisa Timnas Indonesia
-
Here We Go! Welber Jardim Dkk Bakal Kompetisi di Spanyol
-
Posisinya Digeser Calvin Verdonk, Pratama Arhan Bisa Dimaksimalkan di Posisi Winger?
-
Tudingan Pemain Naturalisasi Berpaspor Ganda, PSSI Berikan Bantahan
-
Ramai Dirumorkan, 3 Pemain Ini Resmi Tidak 'Eligible' untuk Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia