Suara.com - Media Vietnam merupakan salah satu pihak yang gemar mengkritik Timnas Indonesia. Namun kini, nasib berbalik di mana mereka mulai menyoroti perkembangan sepak bola negara mereka sendiri.
Media Vietnam, Thanh Nien, membahas tren naturalisasi atlet di Asia Tenggara. Kolumnis Quoc Phuong menekankan bahwa naturalisasi tak hanya terjadi di sepak bola, tapi juga di berbagai cabang olahraga.
Vietnam diminta melihat naturalisasi lebih objektif, dengan memperhatikan kesuksesan PSSI dalam mengembangkan Timnas Indonesia melalui jalur ini.
Timnas Indonesia tampil gemilang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, berkat kontribusi pemain diaspora dari liga-liga top Eropa.
Awalnya, fans Indonesia skeptis, khawatir pemain domestik kurang berkembang dan perbedaan bahasa mengganggu integrasi tim.
Sepak bola Indonesia mengatasi keraguan dengan performa hebat di lapangan, membuktikan efektivitas kebijakan naturalisasi yang membawa tim melampaui Thailand dan Vietnam.
Terkini, PSSI tengah menaturalisasi Mees Hilgers dari FC Twente, dengan nilai pasar 7 juta euro lebih tinggi dari nilai skuad Timnas Vietnam.
Karena ibunya orang Indonesia, proses naturalisasi Hilgers dianggap mudah. Media Vietnam Thanh Nien menyesalkan kesulitan negara mereka dalam mengakses bakat diaspora.
Penulis Quoc Phuong menyoroti bahwa Vietnam memiliki banyak pemain keturunan, namun kebijakan naturalisasi yang ketat menghambat proses tersebut.
Baca Juga: Siapa Yuen Chun Him? Pemain Liga Spanyol Keturunan Hong Kong-Bali, Calon Pesaing Rafael Struick
Vietnam terpaksa bergantung pada pemain domestik atau menghadapi proses naturalisasi yang panjang.
Thanh Nien mencatat bahwa naturalisasi sulit dan sering tampak mustahil, terutama karena peraturan ketat.
Contoh kasus adalah penjaga gawang Nguyen Filip, yang meski berbakat di Republik Ceko, harus menunggu bertahun-tahun untuk proses naturalisasinya.
Quoc mendorong Pemerintah Vietnam melonggarkan kebijakan naturalisasi untuk memungkinkan lebih banyak pemain diaspora membela Timnas Vietnam.
Saat ini, Vietnam mendekati Rafaelson, yang telah mencetak 31 gol dan 6 assist di Liga Vietnam 2023/2024, dan jika prosesnya lancar, dia akan menggunakan nama Nguyen Xuan Son.
Quoc meminta Vietnam untuk tidak menganggap naturalisasi tabu, karena negara-negara Asia Tenggara lainnya lebih toleran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China