Suara.com - Manchester United (MU) berencana untuk melakukan renovasi besar-besaran pada Stadion Old Trafford, yang akan meningkatkan kapasitasnya dari sekitar 74.000 kursi menjadi maksimal 100.000 kursi.
Jika rencana ini terwujud, Old Trafford akan melampaui kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, yang saat ini memiliki kapasitas sekitar 78.000 kursi.
Berdasarkan laporan dari laman resmi MU, renovasi ini tidak hanya berdampak pada kapasitas stadion, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Inggris.
Menurut analisis dari firma ekonomi terkemuka, Oxford Economics, pengembangan Old Trafford diproyeksikan akan memberikan tambahan 7,3 miliar poundsterling bagi perekonomian Inggris Raya.
Tak hanya itu, proyek renovasi ini juga diperkirakan dapat menciptakan sekitar 92.000 lapangan kerja, membangun 17.000 rumah, dan mendatangkan hingga 1,8 juta pengunjung per tahun.
Renovasi Old Trafford akan menjadi bagian dari revitalisasi Trafford Park di Greater Manchester.
Selain peningkatan kapasitas stadion, MU juga merencanakan pembangunan fasilitas multifungsi di sekitar stadion, termasuk area hiburan dan perumahan di Trafford Wharfside, wilayah yang sudah menjadi kawasan hunian penduduk.
Untuk proyek ambisius ini, MU bekerja sama dengan Foster+Partners, salah satu firma arsitektur ternama dunia.
Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis olahraga, terutama sepak bola, yang mencakup sektor perumahan, bisnis, hiburan, dan pendidikan.
Baca Juga: 2 Alasan Timnas Indonesia Sulit Diperkuat Bek Keturunan Rasa Striker, Padahal Gacor Banget!
Proyek ini bahkan berpotensi mengubah infrastruktur transportasi, khususnya kereta api, di sekitar Old Trafford.
Dukungan dari Pemerintah Lokal dan Legenda MU
Proyek renovasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Greater Manchester Andy Burnham. Burnham memastikan bahwa pengembangan Old Trafford tidak akan menggunakan uang rakyat, menepis kekhawatiran yang mungkin muncul di kalangan publik.
Sementara itu, BBC melaporkan bahwa satuan tugas khusus untuk proyek regenerasi Old Trafford telah dibentuk. Satuan tugas ini terdiri dari berbagai pihak, termasuk Andy Burnham sendiri dan legenda MU, Gary Neville.
Neville, yang juga menjadi bagian dari Satuan Tugas Regenerasi Old Trafford, menegaskan bahwa MU memiliki fokus utama untuk menjadikan Old Trafford sebagai stadion kelas dunia.
Meskipun rencana pengembangan ini sudah berjalan, MU masih mempertimbangkan opsi apakah akan membangun stadion baru dengan biaya sekitar dua miliar poundsterling atau sekadar merenovasi stadion yang sudah ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit