Suara.com - Mengupas kisah Dedek Hendri, pesepak bola yang dulunya mantan kiper andalan Timnas Indonesia, namun jatuh miskin hingga menjadi begal dan ditangkap polisi. Berikut ini kisah mirisnya.
Tak ada yang tahu nasib pesepak bola setelah tak lagi berkarier, akankah mereka akan tetap berjaya atau mengalami kehidupan yang keras.
Salah satunya adalah Dedek Hendri. Kiper kelahiran 10 Desember 1994 ini memiliki perjalanan karier yang apik dan berujung mengenaskan usai gantung sepatu.
Dedek Hendri adalah salah satu kiper potensial Indonesia di masa muda. Ia memulai kariernya di tanah kelahirannya, Kampar, Riau, dengan bermain untuk PS Bangkinang.
Di klub tersebut, Dedek Hendri mampu meraih beragam prestasi seperti merengkuh gelar juara di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan kejuaraan nasional yang digelar pihak swasta.
Karena prestasi dan penampilannya yang apik itu, Dedek Hendri kemudian mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-18.
Tak disangka, Dedek Hendri tampil apik dan berhasil terpilih, sehingga dirinya berangkat ke Jakarta untuk menjalani pelatihan.
Saat berlatih bersama Timnas Indonesia U-18, Dedek Hendri tampil apik dan membuatnya dipercaya tampil di bawah mistar gawang, kendati ia berstatus pemain termuda di skuad Garuda Muda.
Dedek Hendri dipercaya tampil di ajang-ajang internasional. Tapi setelah itu kariernya di lapangan hijau tak berlanjut.
Baca Juga: Daftar Skuad China Lawan Timnas Indonesia: Ada Eks Espanyol dan 3 Pemain Naturalisasi
Hingga akhirnya, nama Dedek Hendri menuai perhatian. Bukan karena aksinya di lapangan hijau, melainkan karena statusnya menjadi begal.
Kecanduan Narkoba dan Jadi Begal
Dilansir dari kanal YouTube 90 Menit, Dedek Hendri memilih berhenti membela Timnas Indonesia U-18 dan memutuskan pulang kampung ke Kampar, Riau.
Ia memilih pulang kampung karena mendapat kabar orang tuanya bercerai.
Karenanya, Dedek Hendri merasa frustrasi dan menjalani hidup keras di usianya yang masih remaja.
Dedek Hendri kemudian bekerja untuk menanggung biaya hidupnya sendiri, dengan menjalani karier sebagai pemain di tingkat kabupaten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Cremonese Ambruk Usai Emil Audero Cedera: Dari Puncak Klasemen ke Tren Tanpa Kemenangan
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?
-
3 Pelatih Liga Inggris Dikit Lagi Habis Masa Kontrak, Mungkin Bisa untuk Timnas Indonesia
-
Kondisi Berbalik, Rio Ferdinand Sindir Legenda Liverpool Soal Gelandang Man United
-
Napoli Diterpa Musibah! Kevin De Bruyne Cedera Otot Paha, Diprediksi Absen Panjang
-
Ngamuk Usai Diganti, Saddil Ramdani Minta Maaf: Itu Reaksi yang Tidak Profesional
-
Legenda Klub Italia Terawang Masa Depan Jay Idzes, Siap-siap Jadi Rebutan Raksasa Serie A
-
Manchester United Siapkan Rp1,7 T Demi Kalahkan Liverpool dan Manchester City
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Siapa Luciano Spalletti? Kandidat Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor