Suara.com - Mengenang kisah Fachri Firmansyah, mantan penggawa Timnas Indonesia yang sempat berlatih di Spanyol dan menjadi satpam akibat cedera.
Banyak talenta muda di kancah sepak bola yang lahir di Indonesia. Salah satunya adalah Fachri Firmansyah yang sempat membela Timnas Indonesia U-21.
Fachri Firmansyah merupakan pesepak bola bertalenta yang lahir di Jombang pada 10 Januari 1996 silam. Ia sendiri berposisi sebagai gelandang bertahan.
Kariernya bermula di Sriwijaya FC U-19. Di klub tersebut, Fachri sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFF 2014.
Tapi saat itu nama Fachri tak terpilih. Malahan, pria yang kini berusia 28 tahun itu naik kelas dan membela Timnas Indonesia U-21.
Di Timnas Indonesia U-21, Fachri terpilih sebagai salah satu pemain yang berangkat untuk mengikuti turnamen bertajuk COTIF 2014 di Spanyol.
Di bawah arahan Rudy Keltjes, Fachri menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia U-21. Siapa sangka, dari turnamen itu dirinya harus mendapati kariernya hancur.
Dalam satu pertandingan, Fachri menderita cedera parah, yakni ACL. Tak ayal, ia pun harus pulang lebih cepat ke Tanah Air untuk menjalani perawatan.
Nahas, Fachri tak mendapat perhatian dari PSSI masa itu. Alhasil, ia sempat mengubur mimpi menjadi pesepakbola dan bekerja menjadi satpam.
Baca Juga: Pratama Arhan Jadi Pemain dengan Statistik Paling Ngenes yang Dipanggil Timnas Indonesia
Diabaikan PSSI hingga Jadi Satpam dan Kuli Panggul
Usai menderita cedera ACL, Fachri Firmansyah tak mendapat perawatan yang mumpuni. Bahkan dirangkum dari berbagai sumber, pihak Sriwijaya FC sempat membantu perawatannya.
Namun, biaya perawatan yang mahal dan tak adanya perhatian dari PSSI membuat Fachri kesulitan untuk mengobati cederanya.
Karena latar belakang keluarganya yang tak mampu, Fachri pun kesulitan menanggung biaya pengobatan cederanya.
Alhasil, Fachri kemudian memilih bekerja sebagai satpam di suatu perusahaan di Jawa Timur. Bahkan ia dikabarkan sempat menjadi buruh angkut gas LPG, seperti dikutip dari kanal YouTube 90 Menit.
Cedera parah dan faktor ekonomi sempat membuat Fachri frustrasi. Disebutkan ia sempat masuk ke Pondok Pesantren di Jombang untuk menengangkan pikirannya.
Alhasil, kisah Fachri ini menjadi viral dan menarik atensi banyak pihak. Salah satunya adalah Edy Rahmayadi yang kala itu berstatus Pangkostrad sebelum menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Edy Rahmayadi yang saat itu berstatus Direktur PS TNI sempat mengunjungi Fachri pasca menjalani operasi keduanya di Jakarta.
Fachri pun kemudian bergabung PS TNI untuk menjalani masa pemulihan dan juga menempa pendidikan untuk masuk TNI Angkatan Darat (AD).
Singkat cerita, perjuangan Fachri mengubah nasibnya berbuah manis. Ia pun kemudian menjadi anggota TNI AD dengan menyandang pangkat Sersan Dua pada 2017 silam.
Fachri pun sempat berkarier bersama PS TNI di kancah Liga 1. Namun kariernya di lapangan hijau tak berlangsung lama karena ia memutuskan untuk fokus pada kariernya sebagai prajurit TNI.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan