Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menceritakan bahwa dirinya kurang merasa nyaman dengan kebiasaan anak Indonesia yang memanggilnya dengan nama saja.
Nama Shin Tae-yong di Indonesia sudah diketahui banyak pihak. Hal itu tak terlepas dengan keberhasilannya membawa skuad Garuda
Oleh sebab itu, juru taktik berusia 54 tahun ini begitu tenar. Baik pria atau wanita, orang dewasa atau anak-anak di Indonesia mengenalinya.
Akan tetapi, di balik ketenaran itu Shin Tae-yong menyebut bahwa masih banyak orang Indonesia salah melafalkan namanya seperti Shin Tai-yong.
Lebih lanjut, mantan pelatih Korea Selatan ini juga menyoroti adab anak-naka Indonesia yang memanggilnya dengan nama saja, tanpa embel gelar Coach atau kata ganti yang lebih sopan.
Menurutnya hal tersebut kurang sopan di Korea Selatan, tapi banyak dilakukan oleh bocil-bocil di Indonesia.
"Bahkan anak-anak usia 4-5 tahun di sini (indonesia) memanggil saya Shin Tae-yong seperti seorang teman," ucapnya dikutip dari ISplus.
"Mereka bilang ini yang disebut budaya, tapi saya merasa tidak enak saat pertama kali datang," sambungnya.
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa biasanya di Korea Selatan orang yang lebih muda akan memanggil sesorang dengan panggilan lebih sopan, tidak hanya nama saja.
Baca Juga: Singgung MU, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Antusias Hadapi Mees Hilgers
"Jika itu kita (orang Korea) bukankah kita akan memanggil 'pelatih Shin Tae-yong?' Namun di sini (Indonesia) orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat dengan mudah dipanggil dengan nama depan mereka. Sebenarnya saya masih belum terbiasa," imbuhnya.
Walau begitu, Shin Tae-yong mengaku nyaman serta betah di Indonesia. Ia juga ingin hidup di tanah air karena menyenangkan.
Berita Terkait
-
Kisah Fachri Firmansyah: Penggawa Timnas Indonesia Sempat Berlatih ke Spanyol, Setelah Pensiun Jadi Satpam
-
Maarten Paes: Dulu Saya Bukan Siapa-siapa tapi Sekarang...
-
Maarten Paes Cedera, Netizen Serukan Agar Pemain Idaman Shin Tae-yong Segera Dinaturalisasi
-
Pratama Arhan Jadi Pemain dengan Statistik Paling Ngenes yang Dipanggil Timnas Indonesia
-
Cuma Main 3 Menit di Suwon FC, Ini Alasan Pratama Arhan Masih Dipanggil Timnas Indonesia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara