Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mewajarkan sikap anak asuhnya yang emosi pasca hasil imbang 2-2 melawan Bahrain. Timnas Indonesia harus puas bermain imbang melawan Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain mencetak gol terlebih dahulu lewat sepakan free kick Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Timnas Indonesia sukses comeback lewat gol Ragnar Oratmangoen (45') dan Rafael Struick (74'). Namun di menit injury time tepatnya menit ke-90+9, Marhoon mencetak gol keduanya.
Menjadi kontroversi lantaran perangkat pertandingan hanya memberikan tambahan waktu 6 menit di babak kedua. Namun wasit Ahmed Al Kaf baru meniupkan peluit panjang di menit ke-90+10.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa tindakan dari wasit Al Kaf sangat memalukan. Pelatih Korsel itu memberikan kritik pedas juga kepada federasi sepak bola Asia, AFC untuk meningkatkan kinerja wasit di level internasional.
“Baik Indonesia dan Bahrain melakukan yang terbaik sampai wasit meniup peluit pada menit terakhir. Tapi saya harus tetap menyebut mengenai beberapa hal memalukan terkait keputusan wasit. Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata Pelatih Shin dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
Usai pertandingan, sejumlah pemain seperti Shayne Pattynama terlihat sangat marah. Bahkan manajer timnas Sumardji sampai diganjar kartu merah oleh wasit Al Kaf.
“Jika Anda menyaksikan pertandingan ini, mungkin Anda akan paham mengapa para pemain kami sangat marah. Waktu tambahan adalah enam menit, dan itu nyatanya lebih dari enam menit. Keputusan wasit semua bias. Ketika kami menghalau pemain Bahrain, Anda tahu ini akan terjadi tendangan bebas. Jadi menurut saya semua orang tahu mengapa pemain kami sangat marah,” tambah pelatih Shin.
Sementara itu, pihak PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA. Hal ini disampaikan oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
“Ya kita kirim surat protes,” kata Arya.
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Wasit Ahmed Al Kaf Curangi Timnas Indonesia, Wendy Cagur Kirim Pesan Menohok: Jangan Dihujat, Tapi...
-
Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, PSSI Laporkan Ahmed Al Kaf ke FIFA
-
Akun Instagram Ahmed Al Kaf, Wasit Bahrain vs Indonesia Hilang Tak Berbekas
-
Wasit Curang, Timnas Indonesia Batal Menang Lawan Bahrain
-
Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia di Babak Pertama, Ragnar Oratmangoen Samakan Kedudukan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan